Gaza, MINA – Abu Ubaida, juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam mengatakan, para pejuang Palestina terus melakukan perlawanan di Jalur Gaza dan pada Sabtu (13/1), 100 hari perang, mereka berhasil melumpuhkan 1.000 kendaraan militer pendudukan Israel.
“Kami juga telah melakukan ratusan operasi militer yang berhasil di semua titik pendudukan, invasi, dan agresi Israel”, kata Abu Ubaida dalam pidato yang beredar di media sosial.
Bentrokan sengit terjadi di Khan Yunis Gaza selatan, beberapa tank dan kendaraan Israel dihancurkan oleh pejuang perlawanan selama beberapa hari terakhir.
Sementara itu, pesawat-pesawat tempur Israel dengan ganas membombardir wilayah sipil di Khan Yunis dan daerah lain di Jalur Gaza.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Hingga hari yang ke-100 genosida Israel di Gaza ini, pendudukan mengakui tewasnya 521 perwira dan tentaranya di Jalur Gaza sejak dimulainya agresi pada 7 Oktober. Namun, gerakan perlawanan mengklaim jumlah kematian jauh lebih tinggi daripada yang diumumkan.
Sebelumnya, juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, Abu Ubaida membenarkan, jumlah tentara pendudukan Israel yang tewas jauh lebih besar daripada yang diumumkan oleh militer.
Israel terus melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza. Setidaknya 23.843 warga Palestina syahid dan 60.317 lainnya terluka, sebagian besar anak-anak dan wanita, menurut otoritas kesehatan Gaza.
Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran 60 persen infrastruktur di Gaza, dan hampir dua juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. (T/RE1/RI-1)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Mi’raj News Agency (MINA)