Gaza, MINA – Juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, Abu Ubaida menegaskan, ribuan pejuang baru siap menghadapi Israel di Jalur Gaza, Palestina.
“Ribuan pejuang siap menghadapi musuh kapan pun diperlukan dan kami telah memperkuat kemampuan pertahanan untuk menghadapi pendudukan di setiap tempat di tanah kami,” kata Abu Ubaida dalam konferensi pers videonya seperti disiarkan Quds Press, pada Ahad (7/7).
Ia menambahkan, ada 24 batalion dari Brigade Al-Qassam yang berpartisipasi dalam pertempuran saat ini, di samping faksi perlawanan lain di berbagai wilayah Jalur Gaza.
“Poros di sektor tengah yang disebut (Netzarim) akan menjadi poros teror dan pembunuhan, dan musuh akan muncul dari situ dengan kekalahan dan kekalahan,” tegasnya.
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
Abu Ubaida menyinggung situasi di Tepi Barat yang diduduki dan mengatakan eskalasi perlawanan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut adalah respons serta pilihan rakyat dalam menghadapi genosida sistematis Zionis Israel.
“Mimpi buruk pergerakan di Tepi Barat, Yerusalem, dan 48 wilayah lainnya pasti akan datang,” kata Abu Ubaida.
“Kemenangan mutlak yang dibicarakan oleh (Perdana Menteri Benjamin) Netanyahu berarti kemenangan pribadinya dan kepuasan anak-anak nakal di pemerintahannya,” tambahnya.
Pasukan pendudukan Zionis Israel telah melakukan agresi militer di Jalur Gaza hingga hari ke-275 sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi
Menurut data PBB, keganasan tentara Israel di Gaza telah membunuh 38.153 warga sipil Palestina dan melukai 87.828 orang serta menyebabkan pengungsian sekitar 1,9 juta orang. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sayangkan Terbunuhnya Pejuang Perlawanan di Tepi Barat, Serukan Faksi Palestina Bersatu