Gaza, MINA – Juru bicara militer Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, Abu Ubaidah, mengatakan Kamis (6/3), seluruh gerakan perlawanan tetap berkomitmen pada ketentuan gencatan senjata.
Abu Ubaidah menambahkan dalam pidato yang direkam dalam video, pihaknya tetap komitmen meskipun Zionis Israel berupaya mengelak, berbohong dan menipu. Quds Press melaporkan.
“Gerakan perlawanan tetap memilih dan tetap berpegang pada kesepakatan untuk tidak menumpahkan darah rakyat Palestina,” serunya.
Ia mengatakan, pendudukan Israel telah mengabaikan banyak kewajibannya, yang merupakan hak dasar bagi rakyat Palestina di Gaza, dan telah melakukan intimidasi dan kekerasan.
Baca Juga: Hamas Tuduh Trump Rusak Upaya Pertahankan Gencatan Senjata Gaza
Abu Ubaidah menekankan, pimpinan pendudukan masih berupaya menghindari tahapan-tahapan kesepakatan, dalam upaya untuk mendahulukan kepentingan politik dan partisan di atas nyawa para tahanan mereka sendiri.
Pendudukan masih saja melakukan pelanggaran terang-terangan terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan moral, dunia menyaksikan bagaimana pendudukan menyiksa tahanan Palestina, lanjutnya.
Dia menyatakan, dunia menyaksikan kesehatan yang baik dari para sandera Israel di Gaza, meskipun sulitnya mempertahankan hidup mereka di tengah perang.
“Jalan terpendek menuju stabilitas di kawasan adalah dengan menahan musuh dan mewajibkannya melaksanakan apa yang telah ditandatanganinya,” imbuhnya.
Baca Juga: Pasukan Israel Tembak Anak Palestina di Nablus
Dia menjelaskan bahwa ancaman kembalinya peperangan hanya akan mendorong perlawanan untuk menghancurkan lebih banyak lagi apa yang dimiliki pendudukan.
Abu Ubaidah menambahkan bahwa seluruh bagian gerakan perlawanan berada dalam kondisi siap tempur sepenuhnya, siap menghadapi segala kemungkinan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Ancam Hamas Akan Serang Gaza Jika Sandera Tidak Dibebaskan
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur