Gaza, MINA – Juru bicara militer Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah mengatakan, Operasi Fedayeen di Tepi Barat merupakan respons terhadap agresi Zionis.
“Itu adalah operasi heroik melawan pasukan pendudukan dan pemukim Yahudi dari Hebron hingga Jenin, dan respons kuat atas agresi di Masjid Al-Aqsa,” pernyataan Abu Ubaidah, seperti dilaporkan Quds Press, Kamis (10/7).
Dalam sebuah twit di kanal Telegramnya, Abu Ubaidah pada Kamis menyerukan kepada para pemuda Palestina yang heroik untuk meningkatkan perlawanan di seluruh Tepi Barat dan Yerusalem, dan bangkit melawan para agresor.
Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyatakan dalam pernyataan pers bahwa operasi heroik yang sedang berlangsung di Tepi Barat mencerminkan pesan kuat rakyat Palestina dalam menghadapi pendudukan.
Baca Juga: Biro Statistik Palestina: Populasi Gaza Turun 10% Sejak Genosida Israel Dimulai
Hamas mencatat bahwa para pahlawan Hebron melancarkan serangan penembakan di persimpangan permukiman Gush Etzion di utara kota, beberapa jam setelah serangan lainnya di kota Rummana, sebelah barat Jenin.
Hamas menekankan, operasi tersebut merupakan respons yang sah terhadap eskalasi kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan terhadap rakyat Palestina.
“Rakyat kami tidak akan tinggal diam dalam menghadapi kriminalitas yang terus berlanjut, dan bahwa perjuangan akan terus berlanjut dengan segala bentuk perlawanan hingga pendudukan dikalahkan dan hak-hak nasional dipulihkan,” lanjut pernyataan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pejabat Hamas: Kami Sepakat Bebaskan 10 Tawanan Israel untuk Hentikan Perang