Gaza, MINA – Juru bicara sayap militer Hamas, Abu Ubaidah memuji operasi perlawanan di dekat pemukiman Kedumim, Tepi Barat yang menewaskan tiga pemukim ilegal Israel. Ia menegaskan, upaya Israel untuk melemahkan perlawanan Tepi Barat dalam mendukung Gaza akan gagal.
Abu Ubaidah menggambarkan para pejuang perlawanan di Gaza sebagai pahlawan pemberani yang terus menunjukkan komitmen di jantung pertempuran Badai Al-Aqsa yang sedang berlangsung.
“Musuh harus tahu bahwa jika mereka melanjutkan agresinya terhadap Gaza dan Tepi Barat, mereka akan membayar harganya dengan darah para prajurit dan pemukimnya,” ujar Abu Ubaidah dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Palestine Chronicle, Selasa (7)1).
“Tidak akan pernah menikmati kedamaian dan keamanan sampai rakyat kita menikmatinya,” tambahnya.
Baca Juga: Dokter Bayi Thabat Saleem Syahid dalam Serangan Penjajah di Gaza
Layanan darurat Israel pada Senin (6/1) mengonfirmasi kematian tiga pemukim ilegal Israel dalam penembakan di dekat pemukiman Kedumim, sebelah timur Qalqilya di Tepi Barat utara. Media Israel melaporkan bahwa para korban bepergian dengan mobil secara terpisah dan operasi perlawanan itu juga menyebabkan sembilan orang lainnya terluka, salah satunya dalam kondisi kritis.
Sejak dimulainya perang genosida Israel di Gaza, yang telah merenggut puluhan ribu nyawa sejak 7 Oktober 2023, tentara dan pemukim Israel telah meningkatkan kekerasan mereka di Tepi Barat, menewaskan dan melukai ribuan orang serta menangkap lebih dari 11.000 warga Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak Tiga Warga Israel Tewas, Delapan Luka-luka