Bogor MINA – Penbina Pondok Pesantren Al-Fatah se-Indonesia Ustaz Abul Hidayat Saerodji mengatakan, Islam agama rahmatan lil alamin secara universal, bukan hanya sebatas teritorial seperti di bawah kekuasaan seorang raja ataupun presiden.
“Islam dapat diterima dengan baik di hati manusia tanpa ada unsur paksaan, kemudian bertambah perasaan cinta terhadap keimanannya,” kata Ustaz Ahi, sapaan akrabnya, dalam acara Festival Sya’ban dan Tabligh Akbar 1445H di Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Kab. Bogor, Ahad (3/3).
Ustaz Ahi mengatakan, Islam itu bersifat universal, yaitu tidak dengan batasan pemikiran, daerah, suku, sekte, dan wilayah manusia. Rasulullah Muhammad SAW membangun peradaban umat untuk menerapkan syari’at Islam.
“Kita yang datang ke majelis taklim dalam menuntut ilmu semoga Allah ganti dan lapangkan rizkinya. Hadir di majelis taklim adalah untuk menjernikan hati juga menyambung ukhuwah kasih sayang antar ikhwan,” imbuhnya.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Ustaz Ahi mengatakan, hadirnya jamaah di masjid merupakan simbol dari komitmen untuk membangun ikatan dan komunikasi spiritual dengan Allah Subhanahu Wata’ala.
“Prinsip Islam tidak boleh mengganggu agama lain. Namun, kalau agama Islam diganggu, maka kita tidak tinggal diam saja, Islam adalah agama yang manjunjung harkat martabat,” imbuhnya. (L/ind/R4/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional