Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aceh Akan Bangun Masjid di Sulteng

Admin - Rabu, 10 Oktober 2018 - 15:48 WIB

Rabu, 10 Oktober 2018 - 15:48 WIB

4 Views ㅤ

Banda Aceh, MINA – Penggalangan Donasi Aceh Untuk Palu yang dikoodinir oleh Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Dinas Sosial Aceh, serta Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Aceh, beserta beberapa organisasi lainnya, terus berlanjut.

Menurut Kepala BPBA, Teuku Ahmad Dadek, donasi yang dikumpulkan ini nantinya akan disalurkan pada tahap rehab rekonstruksi pasca gempa dan tsunami, Sulawesi Tengah, Rabu (10/10).

“Pak Plt Gubernur Aceh berharap, dana yang kita himpun itu bisa digunakan untuk membangun masjid di Palu atau lokasi lain di Sulawesi Tengah,” kata Ahmad Dadek.

Dadek menambahkan, jika rencana tersebut terwujud, berarti Aceh akan membangun masjid kedua, di lokasi bencana tahun ini, setelah sebelumnya Aceh berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1,1 miliar, dan digunakan untuk membangun Masjid An-Nur di Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.

Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Wacanakan Dewan Pertahanan Nasional

“Masjid An-Nur dijadwalkan dalam waktu dekat akan dilakukan peletakan batu pertama oleh Plt Gubernur Aceh,” kata Dadek.

Saat ini, Penggalangan Donasi Aceh untuk Palu sudah mencapai Rp 558.213.400. Jumlah ini diharapkan terus mengalami peningkatan sehingga masjid yang diharapkan pemerintah Aceh untuk Palu dan Donggala segera terwujud.

Selain menggalang bantuan dalam bentuk uang, aksi kemanusiaan Donasi Aceh untuk Palu juga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menyumbang bahan makanan, bisa berupa dendeng, dan produk khas Aceh lainnya.

“Sekarang sudah terkumpul dendeng sekitar 50 kg lebih, termasuk bantuan dendeng,” sebut Dadek.

Baca Juga: Guru Supriyani Divonis Bebas atas Kasus Aniaya Siswa

Bantuan bahan makanan akan terus dikumpulkan dan direncanakan akan dibawa oleh tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) ke Palu yang dijadwalkan pada 22 Oktober 2018 mendatang. (L/AP/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Abdul Mu’ti: Guru Agen Peradaban

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia