Banda Aceh, MINA – Pemerintah Aceh bersama Taman Iskandar Muda (TIM) Cabang Bogor, akan menghelat kegiatan Festival Budaya Aceh, Sabtu, 19 Oktober 2019 mendatang.
Kegiatan satu hari penuh itu akan dilangsungkan di Plaza Balaikota Bogor dan rencananya akan dibuka oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah didampingi.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal mengatakan, acara tersebut sebagai bentuk pertukaran kebudayan Aceh dan Sunda, dua daerah ini secara garis global punya hubungan sejarah yang kuat sejak dahulu sampai kini.
Adapun salah satu contoh kebudayaan tersebut, kata Almuniza, hingga saat ini orang Sunda masih menjaga makam pejuang Nasional asal Aceh, Cut Nyak Dien karena begitu kuatnya ajaran Cut Nyak Dien terkait keagamaan sehingga menancap di hati orang-orang Sunda.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
“Karena ajaran budi, kasih sayang, dan nilai-nilai keIslaman yang kuat sehingga budaya itu pula akhirnya Cut Nyak Dien ditabalkan sebagai Ibu Prabu, atau ibu Suci di tanah Pasundan ini,” jelas Almuniza usai memimpin rapat evaluasi Festival Budaya Aceh di ruang rapat Kecamatan Bogor Tengah, Rabu, (9/10).
Almuniza menyampaikan bahwa, dalam festival tersebut nantinya akan ditampilkan berbagai ragam kebudayaan Aceh mulai dari ragam penyajian kuliner Aceh, kerajinan, dan pertunjukan seni.
Selain itu, akan tampil pula penyanyi terkenal Aceh, Rafli Kande yang akan memeriahkan acara itu. Tak lupa, salah satu budayawan Aceh, Fikar W Eda juga akan manggung pada sore harinya.
Sementara, Ketua TIM Cabang Bogor, Tjut St Z Sonia Betlia mangatakan, acara tersebut akan dimulai sejak pukul delapan pagi hingga malam dengan target akan dihadiri oleh 40 persen warga Aceh di Jabodetabek, dan 60 persen masyarakat dari Jawa Barat, termasuk dari Kota Bogor itu sendiri.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
“Diharapkan, acara Festival Budaya Aceh itu mendapatkan sambutan hangat oleh berbagai kalangan di Bogor khususnya dari masyarakat Aceh yang ada diwilayah Jabodetabek maupun diperantauan,” jelas Tjut.
Selain ragam kebudayaan, Festival Budaya Aceh juga akan menghadirkan lomba memasak Mie Aceh dan lomba memasak Kuah Si Itek, yang akan dinilai oleh presenter kuliner di salah satu televisi ternama, Benu Beulo.
“Kedua lomba itu akan diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor dan masyarakat Aceh dari Jabodetabek,” ujarnya. (L/AP/AP)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan