Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aceh Masih Kekurangan Pengawas Sekolah

Admin - Jumat, 16 Agustus 2019 - 16:10 WIB

Jumat, 16 Agustus 2019 - 16:10 WIB

12 Views ㅤ

Banda Aceh, MINA – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin menyebutkan saat ini jumlah pengawas sekolah yang ada di seluruh Aceh masih minim, sehingga dalam waktu dekat akan dilakukan penambahan calon pengawas sesuai kebutuhan.

“Kalau dulu banyak dari kalangan guru dan kepala sekolah yang berkeinginan menjadi pengawas sekolah. Namun dalam beberapa tahun belakangan, keinginan itu semakin berkurang. Sehingga kinerja pengawas juga harus ditingkatkan lagi” ujarnya.

Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan lokakarya penguatan kapasitas perencanaan kebutuhan dan pemindahan tenaga kependidikan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI bekerjasama Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Jumat (16/8).

Syaridin menambahkan, pihaknya juga mendukung program pemerintah untuk melakukan pemerataan guru dan tenaga kependidikan.

Baca Juga: MUI: Menjaga Kelestarian Lingkungan Tanggung Jawab Umat Beriman

Hal itu dirasakan sangat penting untuk pemerataan kualitas pendidikan antara satuan pendidikan yang ada di daerah dan perkotaan. Sehingga cita-cita untuk mewujudkan program Aceh carong dapat tercapai secara maksimal.

“Perencanaan kebutuhan dan pemindahan tenaga kependidikan merupakan amanah undang-undang. Hal tersebut bertujuan mendorong percepatan pemerataan mutu pendidikan di seluruh pelosok daerah. Dalam pemerataan guru melalui sistem zonasi, mampu meningkatkan mutu pendidikan. Yang diuntungkan adalah masyarakat,” kata dia.

Kadisdik Aceh menjelaskan tujuan lokakarya ini untuk menghitung jumlah kebutuhan kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam periode 5 tahun dengan rincian setiap tahunnya dan memberikan pemahaman cara memetakan kebutuhan pengawas sekolah dan kepala sekolah pada setiap jenjang pendidikan di kabupaten/kota dan provinsi.

“Juga memberikan pemahaman cara menggunakan sistem informasi manajemen perencanaan kebutuhan dan pemetaan tenaga kependidikan serta menghimpun masukan yang diperlukan dalam penyempurnaan pedoman perencanaan dan penataan tenaga kependidikan,” jelasnya. (L/AP/RS3)

Baca Juga: Indonesia Tingkatkan Diplomasi Kepemudaan dengan Forum Pemuda Kerjasama Islam

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
MINA Millenia
Indonesia