Banda Aceh, MINA – Dinas Pendidikan Provinsi Acceh mempersiapkan 72 guru produktif untuk menjadi tim asesor di lembaga pendidikan menengah kejuruan (SMK) se-Aceh.
Syaridin Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh mengatakan, ketersediaan tenaga asesor di lambaga pendidikan kejuruan dinilai memiliki peran penting di dalam melatih standarisasi lulusan SMK.
Kedepan dirinya mengharapkan, lulusan SMK tidak hanya cukup dengan memiliki selembar ijazah tanda tamat sekolah, tapi juga diperlukan adanya sertifikat lulus uji kompetensi terhadap bidang kerja sesuai bidang keahlian siswa.
Karena itulah Dinas Pendidikan Aceh mengirimkan sebanyak 72 guru produktif dari sejumlah SMK untuk dilatih menjadi asesor.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Dikatakan, para guru yang bersertifikat asesor ini, nantinya dapat melakukan uji kompetensi sesuai standar yang telah ditetapkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Syaridin juga mengharapkan dengan adanya 72 guru produktif yang dinyatakan lulus menjadi asesor, mereka diharapkan juga bisa menjadi tenaga asesi guru produktif lainnya yang tersebar di berbagai SMK di Aceh.
Kadis Pendidikan Aceh juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada PT. Innovam Indonesia Global yang telah ikut andil dalam menyukseskan kegiatan pelatihan asesor dengan menghadirkan master asesor dari LSP Pihak Ketiga (LSP-P3) dan master asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), ujarnya.
Kepala Bidang Pembinaan SMK, Teuku Miftahuddin M.Pd mengatakan kegiatan ini dibagi dalam dua tahap, untuk tahap pertama tanggal 15-22 Desember untuk bidang studi Pariwisata dan tahap kedua tanggal 22-29 Desember 2018, bidang studi Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Sepeda Motor (TSM), ujaranya. (L/AP/B05 )
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)