Pathum Thani, MINA – Bangkok United yang di dalamnya ada pemain Indonesia Pratama Arhan, menjamu Juara Liga 1 Indonesia, Persib Bandung di Stadion BG Pathum Thani, Rabu (1/10) malam.
Kedua tim melakoni laga kedua dari 6 pertandingan Grup G di Liga Champions Asia 2 (ACL Two) 2025-2026.
Pengamat menyoroti kepadatan jadwal tanding kedua tim selama September lalu, yang kemungkinan akan memberi efek lelah dalam laga level Asia ini.
Tercatat, Persib memainkan total lima pertandingan dalam kurun waktu 20 hari, sementara Bangkok United lebih padat lagi dengan enam laga dalam 19 hari.
Baca Juga: Pemain Timnas U-17 Indonesia, Mathew Baker Resmi Dikontrak Melbourne City 2025-2028
Menurut pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, kunci dari pertandingan kali ini adalah tim mana yang paling tidak mengalami kelelahan.
Babak pertama 1 gol
Babak pertama berlansung dengan Maung Bandung, julukan Persib Bandung, banyak melakukan tekanan melalui Beckham Putra, Uilliam Barros, Andrew Jung, Adam Alis dan pemain serang lainnya, meski penguasaan bola lebih didominasi oleh The Angels, julukan Bangkok United.
Di saat Maung Bandung belum kunjung mendapatkan peluang emas, Bangkok United justru mendapat kesempatan untuk mencipta gol lewat tembakan on target pemain belakang Philipe Maia dari luar kotak penalti. Namun, kiper Teja Paku Alam tangkas memblokir bola kencang itu sehingga terbuang ke samping.
Baca Juga: Galatasaray Pamerkan Benteng Kokoh kepada Liverpool, Suguhkan 1 Gol
Tingginya tekanan dari pasukan Maung Bandung, memaksa Pratama Arhan melakukan pelanggaran keras yang berbuah kartu kuning untuknya pada menit ke-40.
Pada menit ke-42, ketika serangan Maung Bandung sampai di area pojok kiri tim tuan rumah, Barros mendapat umpan cantik dari Marc Klok yang melewati celah antara dua pemain lawan. Barros juga lolos dari offside.
Ketika bola merapat ke garis belakang, pemain asal Brasil itu merangsek masuk ke kotak penalti dari sisi kiri. Dia mendapat ruang terbuka mengoper ke depan gawang karena para pemain bertahan Bangkok telah kalah langkah.
Di sana datang Andrew Jung yang tidak terkawal. Cepatnya bola membuat kiper Bangkok United, Patiwat Khammai, terlambat menghalau bola dan disambar oleh kaki Jung.
Baca Juga: Real Madrid Lakukan Pembantaian di Eropa Paling Timur, Mbappe Hattrick
Gol. Skor 0-1. Persib Bandung unggul.
Angka itu belum berubah hingga turun minum.
Babak kedua 1 gol
Pada babak kedua, Bangkok United melakukan 4 pergantian pemain pada menit ke-46 dan 57 untuk mengubah strategi. Sedangkan Maung Bandung melakukan satu pergantian pemain bertahan pada menit ke-46.
Baca Juga: Klub Sepak Bola Al Ittihad Saudi Akhiri Kontrak Pelatih Blanc Usai Kalah dari Al Nassr
Penguasaan bola tetap milik tuan rumah dengan 62%.
Namun, pada menit ke-71, justru tim tamu yang kembali mencetak gol, menipiskan peluang bagi tuan rumah.
Berawal dari umpan Adam Alis ke sisi kanan wilayah pertahanan Bangkok Tuan Rumah. Di sana berlari Andrew Jung yang tidak offside. Jung melakukan umpan crossing ke tengah area penalti. Dua pemain dari kedua tim berebut bola, tetapi justru bola lolos terus ke sisi kiri area penalti.
Di sanalah datang Uilliam Barros dan melakukan tendangan arah diagonal. Seorang pemain bertahan cepat datang menghadang seiring kiper Khammai di belakangnya melompat ke samping untuk menjangkau bola.
Baca Juga: FIVB 2025: Italia Pertahankan Gelar, Raih Emas Kelima
Namun, bola yang menyenggol kaki pemain Bangkok membuat bola sedikit melambung melewati gapaian tangan sang kiper.
Gol. Skor 0-2. Persib Bandung unggul lebih jauh.
Selanjutnya, upaya serangan Bangkok United tidak kunjung mampu menembus ketatnya pertahanan para maung (macan).
Hingga peluit panjang ditiup wasit, skor tetap tidak berubah.
Baca Juga: Pesut Etam Borneo FC Bantai Macan Kemayoran
Kemenangan tersebut membuat Persib Bandung menempati peringkat kedua di klasemen Grup G di bawah Lion City Sailor Singapura dengan sama-sama 4 poin.
Sedangkan Bangkok United di peringkat 3 dengan 3 poin di atas Selangor Malaysia yang belum mendapat poin dari dua laga. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Persis Solo vs Arema, Laskar Sambernyawa dan Singo Edan Saling Cakar