Selangor, Malaysia, MINA – Asean for Palestine (ACP) menyatakan, tindakan Australia memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem serta mengakuinya sebagai ibukota Israel adalah deklarasi perang terhadap Muslim.
Dalam keterangan tertulis yang diterima MINA pada Ahad (16/12), ACP mengatakan, keputusan Pemerintah Australia adalah pernyataan perang terhadap orang-orang Muslim yang telah menunjukkan gelombang protes di seluruh dunia ketika AS membuat pernyataan serupa.
ACP menekankan, pendudukan Israel di Yerusalem tidak akan pernah dikompromi oleh kaum muslimin.
Mereka juga menganggap upaya Australia untuk melawan dukungan internasional yang luas terhadap para pemimpin Palestina, yang menginginkan Yerusalem tetap berstatus quo sebagai ibukota Palestina, adalah penghinaan terhadap suara komunitas Muslim.
Baca Juga: Kapal Migran Tenggelam di Lepas Pantai Yaman-Djibouti, 180 Orang Hilang
Orang Islam akan melihat Australia sebagai negara yang tidak memiliki prinsip mengenai masalah Palestina.
ACP juga turut memberikan apresiasinya kepada pemerintah Indonesia, yang memiliki reaksi tegas terhadap langkah ini, bahkan menunda perjanjian perdagangan bilateral dengan Australia. (R/Ast/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polisi Pakistan Tangkap 190 Pengungsi Afghanistan Meski Ada Larangan Pengadilan