ACT Distribusikan Dua Ton Beras untuk Santri Kurang Mampu di Jateng

Relawan-relawan ACT Distribusikan Dua Ton Beras untuk Santri Kurang Mampu di Jateng (foto: ACTNews)

Kudus, MINA – Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap () Jawa Tengah mendistribusikan dua ton -santri di Darul Ulum di Kabupaten Kudus dan Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Ulil Abab di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Pendistribusian tersebut merupakan rangka program Beras untuk Santri Indonesia (BERISI) yang diluncurkan pada Hari Santri Nasional, 22 Oktober lalu.

Program BERISI hadir untuk mengatasi permasalahan pangan yang ada di pesantren-pesantren di seluruh Indonesia, demikian dikutip dari ACTNews, Rabu (30/10).

Hamas Rausyanfikr dari Tim Program ACT Jateng mengatakan, program BERISI berupaya memenuhi kebutuhan pangan para santri yang sangat membutuhkan. Dengan demikian, mereka dapat belajar dengan penuh energi.

“Total dua ton untuk Jawa Tengah saat peluncuran program ini. Kami berharap dengan adanya program BERISI, para santri dapat lebih fokus belajar dan tidak terpecah konsentrasinya karena memikirkan persoalan makan,” ujar Hamas.

Program BERISI masih akan berlanjut di berbagai pondok pesantren lain di Indonesia.

“ACT menargetkan program ini dapat menjangkau secara nasional dan berkesinambungan. Secara serentak kami sudah mendistribusikan beras ke pesantren-pesantren yang membutuhkan di sebelas provinsi yakni, DIY, Jateng, Jabar, Jatim, Banten, DKI, Aceh, Sumsel, Jambi, Riau, dan Kalbar,” imbuh Hamas.

Kasmidi selaku Pengasuh Ponpes Darul Ulum mengapresiasi bantuan beras yang diberikan oleh para dermawan.

“Terima kasih para relawan yang terlibat, juga seluruh dermawan yang memiliki kepedulian kepada anak-anak santri. Tentu bantuan ini akan sangat bermanfaat untuk menunjang proses belajar mengajar di lingkungan pondok,” katanya.

Ponpes Darul Ulum pertama kali dirintis oleh K.H. Ahmad Zaenuri pada 1960-an. Sampai dengan saat ini merupakan yang terbesar di Kecamatan Bae, dengan jumlah 264 santriwati dan 166 santriwan. (T/Sj/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.