ACT Hadirkan Armada Humanity Food Truck Baru di Gaza

Gaza, MINA – Aksi Cepat Tanggap (ACT) menghadirkan armada Humanity Food Truck Baru di Gaza. Armada kemanusiaan ini akan menjangkau penduduk Gaza dari ujung utara hingga Rafah.

Armada Humanity Food Truck melintasi di sebuah perbatasan Erez ujung Utara Gaza antara Israel, Senin (3/2). Truk tersebut nantinya akan dimodifikasi menjadi dapur berjalan, seperti armada Humanity Food Truck lainnya yang dimiliki Aksi Cepat Tanggap.

“Armada ini nantinya akan melayani hingga 1.000 penerima manfaat per hari. Akan ada makan siap santap gratis bagi keluarga prasejahtera dan anak-anak yatim di Gaza,” kata Mitra ACT di Gaza, Rabah Bekhit demikian ACTNews melaporkan yang dikutip MINA.

Humanity Food Truck di Gaza merupakan ikhtiar mendukung ketahanan pangan masyarakat Palestina, khususnya di wilayah Gaza.

Rabah mengatakan, Jalur Gaza masih mengalami keterpurukan ekonomi akibat 13 tahun blokade Israel. Kondisi ini membuat semakin banyak masyarakat Gaza yang prasejahtera dan sulit memenuhi kebutuhan pangan mereka.

Tim Global Humanity Response (GHR) ACT Andi Noor Faradiba mengatakan, perhatian untuk warga Palestina juga menguat seiring eskalasi pekan ini. Dukungan untuk warga Palestina juga hadir dalam bentuk lain.

“Ada bantuan pangan untuk para penjaga masjid Al Aqsa murabithun dan bantuan paket musim dingin. Bantuan untuk warga Palestina di Gaza juga selalu ada setiap hari melalui pengobatan gratis Klinik Indonesia. ACT juga mempunyai program pengadaan ambulans,” ucap Andi.

Ia menambahkan, guna mendukung kebutuhan pangan penduduk Palestina, sebelumnya ACT menyediakan Dapur Umum Indonesia yang memproduksi hingga ribuan porsi sehari. Bantuan pangan tersebut didistribusikan ke sekolah-sekolah, warga prasejahtera, dan tempat tinggal anak-anak yatim.

ACT juga memasok kebutuhan bahan pangan masyarakat Palestina melalui Indonesia Humanitarian Center. Sedangkan, untuk kebutuhan air bersih, Humanity Water Tank senantiasa beroperasi setiap hari. Sumur Wakaf pun dibangun di sejumlah tempat. (R/R8/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)