Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ACT Sudah Sejak Awal Bantu Korban Banjir Lebak

Insaf Muarif Gunawan - Ahad, 19 Januari 2020 - 04:13 WIB

Ahad, 19 Januari 2020 - 04:13 WIB

8 Views

Sajira Timur, Lebak, MINA – Komandan Posko Induk Lebak Banten Oka Imran, mengatakan, Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) sudah hadir dari awal membantu korban banjir di Desa Sajira Timur, Kecamatan Sajira, Kab. Lebak.

“Kita sudah buka dapur umum, setiap harinya membikin 300 bungkus nasi, dan memberi pelayanan medis,” kata Imran yang diwawancara MINA pada Sabtu (18/1) di lokasi.

Kemudian Sabtu hari ini ACT membagikan 102 paket berisi berbagai kebutuhan pangan. .

Zumaidi Ketua RW 01 Kampung Sajira Timur mengatakan, banjir bandang pada 1 Januari 2020 menghanyutkan 18 rumah dan korban masing-masing mengungsi ke tempat saudaranya.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan 

“Warga menduga banjir bandang terjadi karena Waduk Cisapas yang tidak sanggup menampung debit air sehingga air membludak dan jarak dengan rumah warga sekitar 30 kilo meter,” ucapnya.

Selain rumah, kerusakan diantaranya dialami pondok pesantren, ruang belajar santri laki-laki maupun perempuan tidak bisa digunakan banganannya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, apa yang telah diberikan, di sumbangkan semoga bermanfaat dan berkah,” katanya.

Tiga RT di RW01 yang terkena dampak banjir adalah RT 01, RT 02 dan RT 04. .

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

Saat ini warga juga membutuhkan peralatan dapur seperti kompor dan peralatan lainnya.

Banjir terjadi ketika saya selesai mencuci pakain. Sebelumnya enggak ada firasat bakal terjadi banjir bandang/ Sesudah banjir pertama,  kami masih sempat bersih-bersih karena air sudah surut, tapi banjir datang lagi yang lebih dasyat lagi, kemudian saya lari ke jalan menyelamatkan diri,” kata warga terdampar Ibu Amnah 65 tahun.

“Ketua-Ketua RT dan RW teriak mengimbau warga untuk mengambil barang barang, kemudian mengungsi di tempat yang aman,” ucap Amnah.

“Namun, rumah dan semua barang ludes hanyut dibawa banjir dan tidak ada yang bisa di selamatkan satupun. Kecuali pakaian yang dipakai di badan aja,” tuturnya. (L/R8/P1)

Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom
MINA Preneur