Jakarta, MINA – Aksi Cepat Tanggap (ACT) menawarkan program pemberdayaan masyarakat produsen pangan dari hulu guna menjamin kesejahteraan petani dan menciptakan kedaulatan pangan.
Hal itu disampaikan Presiden ACT Ibnu Khajar dalam acara bertajuk “Bangkitkan Sejatinya Bangsa” melalui zoom virtual, Rabu (13/1).
“Hingga pemberian modal usaha untuk sektor ekonomi di hilir,” katanya.
Ia mengatakan, ikhtiar inilah yang akan digencarkan oleh Global Wakaf – ACT tahun 2021 lewat program Wakaf Ekonomi Produktif, Wakaf Pangan Produktif, dan Wakaf Air Produktif sebagai stimulus bangsa.
Baca Juga: Hati-Hati! Hoaks Loker Petugas Haji 2025 Bisa Sebabkan Pencurian Data
“Tidak hanya menggalang kepedulian bangsa untuk penerima manfaat di dalam negeri, ACT juga menyiapkan program yang akan diimplementasikan untuk saudara seiman di berbagai belahan dunia,” imbuhnya.
Selama 2020, menurutnya program Solidaritas Kemanusiaan Dunia Islam (SKDI) telah melakukan pendistribusian bantuan ke lebih 1 juta penerima manfaat. Program ini akan terus dimasifkan dengan variasi berupa tempat tinggal, dan rumah sakit.
“Saat ini, transformasi digital dilakukan ACT sebagai cara mencapai peradaban dunia yang lebih baik. Akselerasi penerapan teknologi terintegrasi menjadi ikhtiar, demi efektivitas dan efisiensi kerja dalam melayani kebutuhan umat di tengah kondisi pandemi,” tegas Ibnu.
Ibnu mengajak dengan bangkitnya kedermawanan bersama ACT menjadi awal solusi atasi problematika bangsa. Bangkitkan Sejatinya Bangsa! Selamatkan dan mandirikan bangsa.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Senin Ini Mendung dan Diguyur Hujan
ACT berharap tidak hanya membuat program jangka pendek saja, melainkan program jangka panjang yang mampu memberdayakan dan memandirikan masyarakat. (L/R4/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pagar Laut Tangerang Dibongkar, Tapi Siapa Aktor Pembuatnya?