Banda Aceh, MINA – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh terus menggalakkan promosi kuliner. Antara lain akan digelar ‘Festival Sate Matang’ di Lapangan Galacticos, kawasan Cot Gapu Bireuen, 30-31 Maret 2019.
Melalui program Wisata Kuliner Aceh, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh akan memperkenalkan objek wisata kuliner yang ada di kabupaten/kota di Aceh, dalam rangka mewujudkan Aceh sebagai salah satu destinasi wisata kuliner unggulan di Indonesia.
“Bersama-sama dengan pemerintah setempat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh akan menggelar festival yang mengangkat ikon wisata kuliner daerah tersebut,” sebut Arief Rachman Tim Wisata Kuliner Aceh, Kamis (7/3).
Kegitan tersebut, lanjut dia, antara lain adalah Festival Sate Matang yang akan diselenggarakan di Bireuen akhir Maret ini.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Ajang yang akan dilaksanakan selama dua hari (30-31 Maret 2019) di Lapangan Galacticos Bireuen ini mendapat dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Bireuen,” kata Arief Rachman.
Saat ini, sate matang memang telah menjadi objek wisata kuliner yang cukup populer di Kabupaten Bireuen. Gerainya banyak dan tersebar hampir di seluruh wilayah Kabupaten Bireuen, bahkan kota lain di Aceh dan juga provinsi lain di Indonesia.
“Sate matang memiliki potensi wisata yang dapat memberi efek langsung terhadap perkembangan ekonomi masyarakat,” ungkapnya
Menurut Arief Rachman, pameran gerai sate matang dan kuliner khas Bireuen, lomba memasak, kelas resep, dan berbagai games menarik dengan tema ‘Sate Matang’ akan memeriahkan acara yang juga melibatkan 17 kecamatan serta siswa dari 38 SMA yang ada di Kabupaten Bireuen ini.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
“Untuk Anda para penikmat sate matang jangan sampai melewatkan ajang yang baru pertama kali digelar ini. Panitia menyediakan sate matang lengkap dengan nasi dan kuah kaldunya yang nikmat secara gratis untuk 1000 pengunjung pertama,” katanya.
Khanduri sate matang yang akan berlangsung pada hari pertama festival ini, kata dia, sebagai rangkaian opening ceremonydari event yang diharapkan dapat menjadi agenda kuliner tahunan Kabupaten Bireuen. (L/AP/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri