Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada Griya Al-Quran di SMP An-Nuriyah Brebes

Zaenal Muttaqin - Selasa, 28 Januari 2020 - 18:14 WIB

Selasa, 28 Januari 2020 - 18:14 WIB

49 Views

Brebes, MINA – SMP An-Nuriyah Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, resmi memiliki Griya Al-Quran yang bertujuan mendidik siswa-siswinya mampu membaca Al-Quran secara baik dan benar.

Griya Al-Quran ini diresmikan oleh Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH, Selasa (28/1) berbarengan dengan kegiatan Milad ke-42 SMP An-Nuriyyah tersebut.

Griya Al-Quran ini sangat besar manfaatnya untuk belajar membaca Al-Quran dan kami Pemerintah Kabupaten Brebes sangat mendukung,” kata Idza saat sambutan peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng.

Idza berharap adanya Griya Al-Quran dapat bermanfaat bagi anak-anak, untuk belajar membaca Al Quran dengan baik dan benar, sehingga anak-anak setelah dewasa nanti memiliki pondasi akidah keimanan yang kuat.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

Griya Al-Quran ini InsyaAllah dapat menjadi percontohan di Kabupaten Brebes,” kata Idza.

Selanjutnya Idza mengajak kepada ulama dan guru-guru sekolah mulai PAUD, TK, guru ngaji, dan guru madrasah agar mendorong dan menggiatkan anak-anak belajar Al-Quran.

Wakil Kepala SMP An-Nuriyyah, Debi Musdalifah MSi mengatakan, Griya Al-Quran didirikan berangkat dari keprihatinan masih banyaknya anak-anak SMP yang belum bisa membaca Al-Quran dengan baik.

Sebelum Griya Al-Quran didirikan, siswa-siswi SMP An-Nuriyyah yang belum mampu membaca Al-Quran dibimbing sejak pukul 06.15 pagi menjelang pelajaran sekolah berlangsung.

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

“Ini adalah pengembangan program yang telah ada. Kami juga ingin melembagakan kegiatan belajar Al-Quran ini meskipun kami juga telah memiliki Pondok Pesantren,” katanya.

Griya Al-Quran akan efektif mulai dilaksanakan programnya pada tahun ajaran baru 2020/2021 mendatang. Untuk sementara dibuka dengan pola kelas yang jumlah siswanya dibatasi 22 sampai 25 peserta per kelas.

Pembatasan jumlah peserta diterapkan agar pembelajaran yang diberikan guru lebih efektif diserap peserta secara maksimal. Waktu belajar pada sore hari usai pelajaran sekolah yang pesertanya merupakan siswa-siswi SMP An-Nuriyyah.

Sampai saat ini, SMP An-Nuriyyah Bumiayu tidak memungut Sumbangan Partisipasi Pendidikan (SPP). Tujuannya agar anak-anak dari keluarga tidak mampu tetap dapat sekolah.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

“Konsep di kita adalah bersekolah sambil mengaji dan mengaji sambil bersekolah,” ucap Debi.

Usai peresmian Griya Al-Qur’an An-Nuriyyah Bumiayu dilanjutkan pengajian akbar yang menghadirkan Ustadzah Mumpuni Handayayekti sebagai penceramah.

Mendampingi Bupati Brebes Hj ldza Priyanti SE MH pada acara tersebut, Kompol Warsidin yang juga suaminya. Terlihat hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga H DR Tahroni, Camat Bumiayu Apriyanto, Kepala Desa Bumiayu Sukaro, sejum|ah kepala SMP Negeri di wilayah Bumiayu dan sekitarnya serta tamu undangan lainya. (L/B04/RI-1)

 

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia