Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADA SUKARNO DI JALAN PAKISTAN

Septia Eka Putri - Senin, 23 Maret 2015 - 22:51 WIB

Senin, 23 Maret 2015 - 22:51 WIB

740 Views ㅤ

Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Syed Zahid Raza (Foto:Putri/MINA)
Duta Besar <a href=

Pakistan untuk Indonesia, Syed Zahid Raza (Foto:Putri/MINA)" width="281" height="300" /> Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Syed Zahid Raza (Foto:Putri/MINA)

Jakarta, 3 Jumadil Akhir 1436/23 Maret 2015 (MINA) – Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Syed Zahid Raza mengungkapkan kedekatan hubungan Pakistan dan Indonesia yang terjalin sejak dulu, termasuk disematkannya nama Sukarno di jalan-jalan Pakistan hingga hari ini.

“Di jalan, di gang ada nama presiden Sukarno di Pakistan, ini bukti kedekatan kita sejak dulu,” katanya dalam wawancara dengan Radio Silaturahim (Rasil)  pada program mingguan Buka Mata Buka Telinga (BMBT), Ahad (22/03).

Menurutnya, Pakistan dan Indonesia yang tahun kemerdekaannya berdekatan, memiliki hubungan historis yang panjang, terlebih keduanya dikenal sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar dunia.

Indonesia dan Pakistan tidak dapat dilupakan, karena kerjasama dan hubungan baik yang terjalin sejak ,” ujar Zahid.

Baca Juga: Relawan UAR Semarang Evakuasi Warga Terdampak Banjir Bandang di Grobogan

Dia mengatakan, sejak zaman presiden  pertama dan sampai saat ini pun, kedua negara tetap berhubungan baik dalam berbagai bidang.

“Apalagi presiden Sukarno, namanya pun dijadikan sebagai nama jalan dan terus kami ingat,” ungkapnya.

Indonesia dan Pakistan mempunyai hubungan yang baik, hal ini terlihat  bahwa Pakistan merupakan salah satu negara pilihan bagi upaya diversifikasi dan peningkatan eskpor produk non-migas Indonesia, khususnya komoditi CPO, teh, kertas, suku cadang kendaraan bermotor, permesinan, baja dan produk kimia yang saat ini menjadi produk impor utama Pakistan.

Soekarno di Pakistan

Baca Juga: Hikmahanto Juwana: Pemerintah Harus Tolak Rencana Relokasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia

Pakistan begitu menghormati Bung Karno. Ada dua tempat di Pakistan yang dinamai dengan namanya yakni Soekarno Square Khyber Bazar di Peshawar, dan Soekarno Bazar, di Lahore.

Penamaan Soekarno ini tidak lepas dari sepak terjang kedua negara. Pakistan sangat segan kepada sosok Bung Karno.

Bahkan hingga kini kalangan militer Pakistan masih ingat jasa Bung Karno yang mengirim TNI AL berpatroli di laut selatan Pakistan saat konflik memanas antara Pakistan dan India di tahun 1965. Sebaliknya, pendiri Pakistan Quaid Azzam Ali Jinnah pernah meminta menahan seluruh pesawat Belanda yang singgah di Pakistan pada 1947, ketika Belanda ingin menyerang Indonesia. (L/P007/R04)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Ketua BKSAP: Jadikan DPR Sebagai Rumah Perjuangan Palestina 

 

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Khutbah Jumat
Internasional
Indonesia
Palestina