Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Addameer: Israel Tahan 420 Warga Palestina Selama Februari

Admin - Senin, 6 Maret 2017 - 15:48 WIB

Senin, 6 Maret 2017 - 15:48 WIB

2237 Views ㅤ

Israel-Berjaga-di-Depan-Penjara-300x200.jpg" alt="" width="300" height="200" /> Pasukan Israel Berjaga di Depan Penjara (Foto: Maan)

Ramalah, 7 Jumadil Akhir 1438/6 Maret 2017 (MINA) – Pusat Studi Tahanan Palestina, Addameer mengeluarkan pernyataan, Pasukan Israel menahan sebanyak 420 warga Palestina selama bulan  Februari 2017 yang baru lalu.

Laporan itu mengungkapkan, ratusan orang yang ditangkap itu termasuk 70 anak-anak dan 22 perempuan, seperti yang diberitakan oleh Maan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Ada 12 penahanan dilakukan di Jalur Gaza yang terkepung, termasuk lima nelayan yang kapalnya hancur oleh pasukan Israel sebelum mereka ditahan,” kata pernyataan itu.

Laporan itu melanjutkan, dua yang ditahan di persimpangan Beit Hanoun, lima yang ditahan setelah Israel menuduh mereka menyeberangi pagar perbatasan.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Seorang wartawan yang diidentifikasi bernama Humam Muhammad Hantash yang dijatuhi hukuman penjara tanpa tuduhan atau pengadillan berdasarkan bukti yang dirahasiakan. Laporan itu juga menambahkan, 88 perintah penahanan administratif yang dikeluarkan oleh pengadilan Israel pada priode yang sama, dan 23 perintah penahanan administratif di antaranya dikeluarkan terhadap warga Palestina dari Hebron.

Kelompok-kelompok HAM mengatakan tindakan penahanan administratif Israel juga telah digunakan sebagai upaya untuk mengganggu proses-proses politik dan sosial Palestina, yang terutama sekali menargetkan politisi, aktivis, dan jurnalis Palestina.

Menurut Addameer, per Januari sebelumnya, setidaknya 6.500 warga Palestina ditahan di penjara-penjara Israel, 536 di antaranya ditahan di bawah penahanan administratif. (T/P3/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Rekomendasi untuk Anda