Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adhyaksa Ajak Umat Islam Sisihkan Waktu Berdoa untuk Palestina

Rendi Setiawan - Jumat, 21 Juli 2017 - 16:30 WIB

Jumat, 21 Juli 2017 - 16:30 WIB

289 Views

(Foto: Istimewa)

(Foto: Istimewa)

Jakarta, MINA – Aktivis Kepalestinaan Adhyaksa Dault mengajak umat Islam di Indonesia menyisihkan sedikit waktunya untuk mendoakan kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel, terlebih situasi di sekitar Masjid Al-Aqsha makin memanas dalam beberapa hari terakhir sejak entitas Zionis itu menutup kompleks kiblat pertama dalam Islam Jumat pekan lalu.

“Mari kita semua sisihkan sedikit waktu kita untuk mendoakan rakyat Palestina. Kita sedikit sisihkan waktu kita untuk sholat Tahajud dan memanjatkan doa untuk Bangsa Palestina,” kata Adhyaksa dalam Aksi Bela Al-Aqsha yang digelar Aliansi Indonesia Membela Masjidil Aqsha (AIMMA) di Jakarta, Jum’at (21/7).

Dia menegaskan bahwa tidak ada satu kekuatan yang mampu menembus takdir kecuali kekuatan doa. “Dengan doa, kita bisa merubah takdir kita. Kita panjatkan doa kepada Allah untuk kemenangan umat Islam,” tegasnya.

Adhyaksa mengungkapkan bahwa pertama kali mulai memperhatikan kondisi Al-Aqsha saat rumahnya kedatangan salah satu menteri Palestina. Saat itu, ia mengaku sangat tersentuh dengan cerita menteri tersebut.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

“Rumah saya pernah kedatangan Dr. Maryam, salah seorang menteri di Palestina. Dia bercerita banyak tentang kondisi Palestina. Ia juga mengajak saya untuk mensyukuri nikmat Allah sebab Indonesia adalah negara yang indah dan damai,” katanya seraya menambahkan bahwa mulai dari situ ia bertekad berdoa untuk kebaikan bangsa Palestina.

“Umat Islam sedang diuji, jangan pernah berhenti berdakwah di negeri ini. Saya yakin betul bahwa Al-Aqsha akan direbut oleh orang mukmin seperti kita yakin terbitnya maharani besok pagi,” tegasnya.

Adhyaksa berharap dari rahim muslimah di dunia terlahir anak-anak shaleh yang akan membela Islam, bukan sekedar berpura-pura cinta terhadap Islam.

“Semoga dari rahim muslimah lahir pembela Islam yang benar-benar mencintai Islam. Bukan yang pura-pura membela Islam,” kata Adhyaksa.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Ia juga berharap pemerintah Indonesia turut membela kebebasan Al-Aqsha dengan mendesak Israel untuk membuka akses masuk Masjidil Aqsha.

Aksi Bela Aqsha dengan tema “Indonesia Membela Masjidil Aqsha” yang digelar ribuan massa tergabung dalam Aliansi Indonesia Membela Masjidil Aqsha (AIMMA) itu didukung oleh lembaga kemanusiaan solidaritas Palestina, di antaranya Al-Aqsa Working Group (AWG), ASPAC for Palestine, Spirit of Aqsa (SoA), KISPA, KNRP, ACT, BSMI, ADARA Relief International, Sahabat AQSA, AQL, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Ponpes Rafah, Azzikra, PB Mathla’ul Anwar, Khairu Ummah, KAMMI, FSLDK, Jakarta Sinergi, PUI, Peduli Jilbab, Gemas, LMI, Bidik Production, Muslim Bersatu, Cadik, dan Pejuang Subuh.

Sejumlah tokoh dan ulama yang hadir pada kesempatan itu seperti Pemimpin Pondok Pesantren Asy Syafi’i KH Abdul Rasyid Abdullah Asy-Syafi’i, Ustadz Bachtiar Nasir, Ustadz Umar Rasyid Hasan, Ustadz Zaitun Rasmin, dan beberapa lainnya.

Selain di Jakarta, aksi Aliansi Indonesia Membela Masjidil Aqsha ini juga digelar di beberapa daerah lainnya seperti Bandung dan Bekasi. (L/R06/R01)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda