Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADI SASONO: RS INDONESIA MENGINSPIRASI GENERASI MUDA

Rana Setiawan - Senin, 12 Januari 2015 - 23:05 WIB

Senin, 12 Januari 2015 - 23:05 WIB

854 Views

Adi Sasono (paling kiri) saat menerima kunjungan delegasi MER-C, (Foto: Rana/MINA)
Adi Sasono (paling kiri) saat menerima kunjungan delegasi MER-C, (Foto: Rana/MINA)

Anggota Dewan Kehormatan ICMI Pusat, Adi Sasono (paling kiri) saat menerima kunjungan delegasi MER-C, Anggota Presidium MER-C dr. Joserizal Jurnalis (tengah) dan Ketua Presidium MER-C dr. Henry Hidayatullah (paling kanan). (Foto: Rana/MINA)

Jakarta, 21 Rabi’ul Awwal 1436/12 Januari 2014 (MINA) – Anggota Dewan Kehormatan Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Pusat, Adi Sasono, mengatakan, hadirnya RS Indonesia di Gaza menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk memberikan dedikasi solidaritas kemanusiaan bagi saudara-saudara yang tertindas.

Menurut petinggi dan pendiri ICMI itu, wujud bantuan masyarakat Indonesia melalui Medical Emergency Rescue-Comittee (MER-C) kepada Palestina berupa Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang baru saja dibangun merupakan bukti silaturrahim rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina.

“Pembangunan RS Indonesia ini semoga menjadi inspirasi bagi anak muda untuk melakukan semangat yang sama bagi sesamanya,” ungkap Adi Sasono kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) saat ditemui di Jakarta, Senin (12/1).

Mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada era Presiden BJ Habibie itu mengatakan saat menerima kunjungan delegasi MER-C, RS Indonesia menjadi bukti sejarah bahwa masyarakat Indonesia bisa mewujudkan solidaritas dalam bentuk yang nyata.

Baca Juga: MUI Kecam Serangan Israel ke Gereja di Gaza, Sebut Rezim Zionis Monster Kemanusiaan

Menurut keterangan MER-C, saat ini, sebanyak 19 relawan Indonesia dari Pondok Pesantren Al-Fatah masih berada di Jalur Gaza untuk menyelesaikan pekerjaan akhir Rumah Sakit Indonesia serta mengawal pengadaan alat kesehatan agar rumah sakit dapat segera beroperasi.

Pembangunan fisik RS Indonesia Gaza mulai dikerjakan sejak 14 Mei 2011, dibangun di atas tanah seluas 16.261 m2, berasal dari wakaf pemerintah Palestina di Gaza. Lahan untuk RS Indonesia Gaza itu diserahterimakan oleh Menteri Kesehatan Palestina Baseem Naem kepada Ketua Presidium Mer-C Joserizal Jurnalis sebagai pihak pembangun pada 23 Januari 2009.

Lokasinya berada sekitar 2,5 km dari perbatasan Israel sehingga sering dipantau oleh pesawat tempur tanpa awak (drone) militer entitas Zionis tersebut.

RS Indonesia di Jalur Gaza ini menjadi bukti silaturahim jangka panjang antara rakyat Indonesia dan rakyat Palestina di mana seluruh dananya berasal dari masyarakat Indonesia, sebagian besar dari kalangan menengah ke bawah, dari Sabang hingga Merauke.(L/R05/P2)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Sabtu Ini Dominan Berawan Sepanjang Hari

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara, Ini Kata Anies Baswedan

Rekomendasi untuk Anda