Kabul, MINA – Pemerintah Afghanistan membebaskan 317 tahanan Taliban pada momen liburan Idul Adha 1441, pernyataan Dewan Keamanan Nasional negara itu di Twitter, Ahad (2/8).
Dengan tahanan yang baru dibebaskan, jumlah tahanan Taliban yang dibebaskan dari tahanan Afghanistan mencapai 4.917 tahanan, lanjut Dewan. Daily Sabah melaporkan.
Pembebasan 317 tahanan Taliban merupakan perintah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani sebagai isyarat niat baik.
Taliban belum memberikan reaksi terhadap para tahanan yang baru dibebaskan.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Ghani mengatakan bahwa ia “tidak memiliki wewenang” di bawah konstitusi negara untuk membebaskan 400 narapidana lainnya dalam daftar tahanan Taliban, karena keterlibatan mereka dalam kejahatan berat.
Dia menambahkan, akan segera memanggil Loya Jirga, Majelis Penatua Tradisional, untuk menentukan nasib mereka.
Kelompok Taliban mengatakan, telah membebaskan 1.000 tahanan yang telah dijanjikan untuk dibebaskan dalam kesepakatan dengan Amerika Serikat (AS).
Taliban telah mengumumkan gencatan senjata sementara selama tiga hari selama liburan Idul Adha Muslim mulai Jumat. Pemerintah telah menyetujuinya.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Kesepakatan AS-Taliban membuka jalan bagi penarikan semua pasukan internasional dari Afghanistan dan pertukaran tahanan antara pemerintah Afghanistan dan kelompok Taliban.
Ini juga membuka jalan bagi pembicaraan damai internal Afghanistan. (T/RS2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina