Kabul, MINA – Otoritas pemilihan umum Afghanistan berjanji untuk menyelidiki segala tuduhan kecurangan selama pemilu di negara itu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Independen Abdul Badi Sayyad mengatakan, sebuah komite telah dibentuk untuk menyelidiki berbagai tuduhan dan gangguan yang menyebabkan tertundanya pemilihan parlemen selama dua hari.
“Orang-orang yang terbukti bersalah karena kelalaian tugas atau pelanggaran aturan pemilu akan ditindak sesuai aturan hukum,” katanya saat konferensi pers Senin (22/10).
Beberapa partai politik telah mempertanyakan kredibilitas pemilu yang berlangsung selama akhir pekan lalu. Demikian Anadolu Agency melaporkan.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
“Saat ini, komisi sedang meninjau 5.000 keluhan terkait pemilu. Hasil sementara dapat diketahui pada 10 November, dan hasil resminya pada 20 Desember,” katanya.
Pemilu akan diadakan di provinsi Kandahar pada 27 Oktober. Sebuah baku tembak dengan Taliban telah menyebabkan pemungutan suara di provinsi tersebut ditunda.
Menurut Badi Sayyad, pemilihan presiden untuk April tahun depan juga sedang dipersiapkan. (T/R03/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel