Kabul, MINA – Awal ajaran baru Maret 2024 mendatang. Pemerintah sementara Afghanistan membolehkan perempuan lulusan sekolah menengah masuk ke perguruan tinggi kedokteran dikelola negara di 11 provinsi.
Informasi tersebut disambut baik Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA). “UNAMA menyambut baik keputusan otoritas de facto Afghanistan membolehkan siswi perempuan masuk perguruan tinggi kedokteran ,” sebut misi PBB pada unggahan di X, dikutip Sabtu (23/2).
UNAMA mengatakan, bahwa kebijakan tersebut sebagai sebuah langkah dalam mengatasi kesenjangan layanan kesehatan mengkhawatirkan di negara dilanda perang itu.
“Perempuan dan anak-anak memerlukan akses penuh terhadap pendidikan menengah dan universitas,” tambahnya.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Proses pendaftaran telah dimulai di 11 provinsi Afghanistan, menyusul arahan dari Kementerian Kesehatan Masyarakat, menurut keterangan seorang juru bicara Kementerian Informasi kepada Anadolu.
Dengan keputusan tersebut, siswi yang telah menyelesaikan kelas 12 dapat mendaftar masuk ke perguruan tinggi kedokteran di provinsi Kapisa, Paktia, Parwan, Panjshir, Paktika, Bamyan, Badakhshan, Ghazni, Maidan Wardak, Khost, dan Logar.
Pemerintah sementara Taliban menghadapi kritikan, karena melarang anak-anak perempuan mendapatkan pendidikan setelah kelas 6 dan melarang perempuan bekerja baik di sektor publik maupun swasta sejak mereka kembali berkuasa di Afghanistan pada Agustus 2021. (R/R4/P1)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Mi’raj News Agency (MINA)