Kabul, MINA – Pemerintah Afghanistan pada Kamis (7/6) mengumumkan sebuah gencatan senjata sepihak dengan Taliban selama Hari Raya Idul Fitri tanggal 12-19 Juni , tetapi operasi terhadap kelompok ISIS akan terus berlanjut.
Gencatan senjata selama sepekan yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) itu akan membawa bantuan bagi warga sipil.
Melalui akun Twitter resminya, Presiden Ashraf Ghani mengatakan, gencatan senjata berlaku dari tanggal 12-19 Juni, demikian i24 News melaporkan.
Tidak segera jelas apakah Taliban akan menyetujui gencatan senjata yang pertama selama Idul Fitri sejak invasi AS pada tahun 2001.
Baca Juga: Produk Tekstil Indonesia Kena Tarif 47 persen ke AS
“Kami sedang memeriksa bersama pejabat kami mengenai pengumuman gencatan senjata,” kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid kepada AFP.
Pernyataan mengejutkan itu muncul di tengah-tengah sebuah fatwa yang dikeluarkan oleh ulama tinggi di Afghanistan yang menyebut serangan bunuh diri adalah “haram”. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perubahan Strategi di Timteng, AS Tarik Pasukan dari Suriah