Bekasi MINA – Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) tengah mempersiapkan program kemanusiaan untuk membantu warga Palestina yang saat ini mengalami kondisi dan dalam situasi buruk di pengungsian Jalur Gaza.
“Kami ingin membantu mengatasi krisis pangan warga Palestina. Insya Allah AFKN menyiapkan program bantuan pangan 1000 ton ubi jalar untuk rakyat Palestina pada Senin (9/9) di Ponpes Nuu Waar Setu, Kabupaten Bekasi,” kata Presiden AFKN KH. MZ Fadzlan R Garamatan dalam keterangan tertulis, di Bekasi, Selasa (3/9).
Pada program bertajuk “Relawan Pangan Indonesia-Palestina ini, AFKN menggandeng Global Moeslim Charity (GMC). “Untuk memenuhi 1000 ton ubi, kami akan melibatkan 800 petani di Jawa Barat seperti di Kuningan, Cirebon, Karawang, dan Bekasi,” ujar Kiai Fadzlan.
“Kami memilih ubi, karena tanaman umbi-umbian ini mudah ditanam dan tidak membutuhkan lahan luas,” jelas Kiai Fadzlan.
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045
“Tiga bulan bisa panen. Itu ubi dibersihkan, dikemas dengan kardus selanjutnya dikirim untuk rakyat Palestina,” jelas dai asal Fakfak, Papua Barat ini.
Untuk pengiriman, lanjut Kiai Fadzlan, akan menggunakan kapal kemanusiaan dari Indonesia menuju pengungsian warga Palestina di Yordania.
Tentunya program ini memerlukan dukungan semua pihak. Kiai Fadzlan mengajak masyarakat Indonesia untuk turut menyukseskan aksi kemanusiaan ini.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI