
Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Afrika Selatan Naledi Pandor. (Foto: Citizen)
Cape Town, MINA – Pemerintah Afrika Selatan berniat memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai protes perlakuan otoritas Yahudi itu terhadap rakyat Palestina.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Afrika Selatan Naledi Pandor di Cape Town, Selasa (20/2).
Afrika Selatan telah menjadi sekutu setia perjuangan Palestina dan secara teratur berbicara menentang kekejaman yang dilakukan oleh pemerintah Israel.
Pandor memberi tahu anggota parlemen mengenai resolusi pemerintah tersebut dalam perdebatan selama 10 jam yang membahas Pidato Kenegaraan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
Baca Juga: PBB Minta India dan Pakistan “Menahan Diri” Usai Serangan Mematikan di Kashmir
“Partai mayoritas telah sepakat bahwa pemerintah harus memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel,” katanya, demikian Palestine Chronicle melaporkan.
Keputusan pemerintah itu selanjutnya dikonfirmasi di akun Twitter resmi Parlemen Afrika Selatan.
Bulan lalu, perwakilan Afrika Selatan untuk PBB mengatakan kepada Dewan Hak Asasi Manusia, Israel adalah “satu-satunya negara di dunia yang dapat digambarkan sebagai negara apartheid.” (T/RI-1/RS1)
Baca Juga: Pakistan: Setiap Upaya India Hentikan Aliran Air Sebagai Tindakan Sulut Peperangan
Mi’raj News Agency (MINA)