Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Afrika Selatan: Semua Negara Wajib Berhenti Danai Militer Israel

Nur Hadis - Jumat, 2 Februari 2024 - 02:03 WIB

Jumat, 2 Februari 2024 - 02:03 WIB

19 Views

Den Haag, MINA – Semua negara mempunyai kewajiban untuk menghentikan pendanaan dan memfasilitasi aksi militer pendudukan Israel di Gaza, setelah Mahkamah Internasional (ICJ) memperjelas bahwa tindakan tersebut dapat merupakan genosida, kata Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Naledi Pandor.

Dalam kasus yang diajukan oleh Afrika Selatan, ICJ pekan lalu memerintahkan pendudukan Israel untuk mengambil semua tindakan sesuai kewenangannya untuk mencegah pasukannya melakukan genosida, dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki situasi kemanusiaan warga Palestina di Gaza.

Pengadilan tidak menuntut gencatan senjata dan belum memutuskan inti kasus dari Afrika Selatan, apakah genosida telah terjadi di Gaza. Keputusan itu bisa memakan waktu bertahun-tahun.

Afrika Selatan selama beberapa dekade telah menjadi pendukung perjuangan Palestina, membandingkan penderitaan warga Palestina dengan penderitaan warga kulit hitam Afrika Selatan di bawah apartheid.

Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan

Pendudukan Israel membantah tuduhan genosida dan menolak membandingkannya dengan era apartheid, meskipun organisasi hak asasi manusia besar telah menetapkan bahwa negara pendudukan tersebut telah melewati ambang batas untuk digambarkan sebagai negara apartheid, termasuk B’Tselem, Human Rights Watch (HRW), dan Amnesty International.

“Temuan [oleh ICJ] yang kami pikir memperjelas bahwa masuk akal bahwa genosida sedang terjadi terhadap rakyat Palestina di Gaza,” kata Pandor kepada wartawan. “Hal ini tentu saja mewajibkan semua negara untuk menghentikan pendanaan dan memfasilitasi tindakan militer Israel.”

Menanggapi putusan ICJ pekan lalu, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa memuji putusan tersebut sebagai langkah menuju keadilan dan berharap Israel mematuhinya. (T/B03/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Rekomendasi untuk Anda