Pretoria, 26 Dzulqa’dah 1436/10 September 2015 (MINA) – Afrika Selatan menyatakan akan kembali mengimpor minyak dari Iran sesegera mungkin jika sanksi terhadap Iran dicabut secara penuh sesuai dengan kesepakatan enam negara berkuasa pada Juli lalu.
Bagi Afrika Selatan, Iran merupakan negara pengimpor minyak terbesar. Kiriman minyak Iran terhadap Afrika Selatan bisa mencapai 380.000 barrel per hari. Tingginya ekspor minyak dari Iran beriringan dengan pengembangan industri.
“Bagi kami, jika prosesnya sudah bisa sah dan tidak ada kendala, besok kami akan mengimpor minyak dari Iran,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Afrika Selatan, Nomaindiya Mfeketo, seperti dilaporkan Al-Arabiya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Mfeketo menambahkan, pemulihan transaksi minyak dengan Iran juga akan didasarkan pada proses negosiasi yang saat ini masih berlangsung. “Semakin cepat negosiasi itu, semakin cepat pula kami menandatangani kesepakatan perdagangan,” katanya.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Pada 14 Juli lalu, enam negara berkuasa mencabut sanksi yang dijatuhkan terhadap Iran setelah negara itu sepakat membatasi program nuklir dalam jangka panjang. Sebelumnya, negara Barat mencurigai Iran telah mengembangkan senjata nuklir.
Sehari setelah pengumuman itu, pemerintah Afrika Selatan menyatakan tidak pernah setuju dengan sanksi yang dijatuhkan terhadap Iran. Sanksi itu membuat kilang minyak Iran mengalami banyak kerugian karena kesulitan menjual minyak mentah. (T/P020/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki