Bethlehem, MINA – Kongres Nasional Afrika (ANC), partai yang berkuasa di Afrika Selatan, pada hari Rabu (20/12) memutuskan, mengarahkan Pemrintah Afrika Selatan untuk menurunkan status kedutaan besarnya di Israel menjadi hanya sebagai kantor penghubung, sebagai tanggapan atas perubahan kebijakan Amerika Serikat yang kontroversial tentang ibukota negara tersebut.
Kantor berita Otoritas Palestina (PA) WAFA yang dilkutip MINA melaporkan, keputusan tersebut dibuat secara langsung sebagai tanggapan atas keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel dan untuk memindahkan kedutaan AS di Israel ke Yerusalem.
“Untuk memberikan ungkapan dukungan praktis kepada orang-orang tertindas di Palestina, ANC telah memutuskan mengarahkan Pemerintah Afrika Selatan untuk segera dan tanpa syarat menurunkan status Kedubes Afrika Selatan di Israel ke Kantor Penghubung,” kata ANC.
Menurutnya, langkah ini untuk mengirim pesan yang jelas kepada Israel bahwa ada harga yang harus dibayar atas pelanggaran hak asasi manusia dan pelanggaran hukum internasional.
Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel
Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Afrika Selatan, Hashem Dajani, menyambut baik langkah tersebut dan menyebutnya sebagai “keputusan penting,” dan menharapkan hal itu akan mendorong negara -negara lainnya untuk mengikuti jejak Afrika Selatan.
Keputusan Trump tentang Yerusalem telah dipenuhi oleh kutukan internasional dan telah meningkatkan ketegangan di wilayah-wilayah Palestina yang diduduki.
Sejak keputusannya, 10 warga Palestina telah terbunuh oleh pasukan Israel, sementara ratusan lainnya terluka dan ditangkap. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem