Gaza, MINA – Agresi hari ke lima berturut-turut, Sabtu (13/5) dini hari, pesawat tempur pendudukan zionis Israel membom sebuah rumah milik keluarga syuhada, Komandan Bahaa Abu Al-Atta, di lingkungan Al-Shujaiya, sebelah timur Kota Gaza.
Dikutip dari Shehab News Agency, sebuah pesawat tak berawak meluncurkan dua rudal pada sebuah apartemen di sebuah rumah berlantai lima milik ayah dari syuhada Bahaa Abu al-Ata, kemudian dilanjutkan dengan penghancuran total dengan tiga rudal dari sebuah pesawat perang.
“Penghancurkan tersebut tidak menimbulkan korban sipil,” ungkap sumber itu.
Penyerangan tersebut juga mengakibatkan padamnya aliran listrik di kawasan Al-Shujaia, karena jaringan transmisi listrik rusak akibat terdampak ledakan rudal.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Martir Abu Al-Ata adalah salah satu pemimpin paling terkemuka dari Brigade al-Quds, yang dibunuh oleh pasukan pendudukan pada Selasa pagi, 12 November 2019, setelah menargetkan rumahnya di lingkungan Shujaiya, sebelah timur Kota Gaza, yang mengakibatkan kematian istri dan kedua anaknya yang sempat terluka saat itu.
Segera, Brigade Al-Quds menanggapi dengan membom pemukiman Israel dengan ratusan rudal.
Martir Bahaa Abu al-Ata dianggap sebagai salah satu pemimpin yang memiliki peran penting dalam mengawasi pelaksanaan banyak operasi jihad yang dilakukan perlawanan terhadap musuh Israel.
Pemimpin martir diklasifikasikan oleh entitas pendudukan sebagai salah satu yang paling dicari baru-baru ini di seluruh wilayah, bukan pada skala sektor saja. (T/R12/P1)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)