Yerusalem, MINA – Militer pendudukan Israel mengeluarkan perintah untuk memanggil sekitar 25 ribu tentara cadangan guna memperkuat kehadiran tentara di selatan, menyusul dimulainya agresi baru Israel di Jalur Gaza, pada Jumat (5/8) malam.
Menurut sumber militer Israel yang dikutip Safa menyebutkan, tentara cadangan akan bergabung dengan unit pertahanan udara, selain tugas administratif dan melindungi permukiman di dekat Jalur Gaza.
Sementara itu, Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel mengeluarkan keputusan untuk merekrut 10 batalyon cadangan dari penjaga perbatasan, untuk mengantisipasi pecahnya konfrontasi di dalam wilayah Palestina yang diduduki.
Pasukan pendudukan Israel melancarkan agresi baru di Jalur Gaza, yang menyebabkan kematian 10 warga, termasuk komandan Brigade Al-Quds, Tayseer Al-Jabari, seorang gadis dan seorang wanita, dan puluhan lainnya terluka.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Faksi-faksi perlawanan di Jalur Gaza membalas dengan serangan puluhan roket ke beberapa kota, kota kecil dan permukiman di Israel. (T/B04/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel