Gaza, MINA – Pasukan penjajah Zionis Israel (IOF) kembali menyerang Rumah Sakit (RS) Kuwait di Rafah, salah satu dari sedikit tempat yang menawarkan perawatan medis bagi lebih dari 1,2 juta orang di kota selatan Jalur Gaza, dan memaksa rumah sakit tersebut ditutup pada Senin (27/5).
“Karena perluasan operasi militer pasukan penjajah Israel di Rafah dan serangan mereka yang berulang-ulang dan disengaja terhadap rumah sakit dan sekitarnya, termasuk pemboman mematikan di gerbang utama baru-baru ini yang menyebabkan dua petugas medis syahid serta cedera pada pasien bersama lima orang lainnya dalam serangan sebelumnya,” kata Direktur RS Kuwait Dr. Suhaib Al-Hams dalam sebuah pernyataan.
“Kami mengumumkan bahwa Rumah Sakit Khusus Kuwait di Rafah sekarang tidak dapat digunakan lagi,” ujar Suhaib, Palestinian Information Center melaporkannya.
Ia mencontohkan, para dokter dan tenaga medis lainnya akan dipindahkan ke rumah sakit lapangan yang saat ini didirikan di kamp pengungsi Al-Mowasi.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Bertentangan dengan semua seruan internasional dan tuntutan Mahkamah Internasional (ICJ), penjajah Israel terus melanjutkan serta memperluas serangan darat dan udaranya terhadap kota Rafah yang padat penduduk sejak 6 Mei.
Selama serangan yang sedang berlangsung, pasukan Zionis Israel melakukan puluhan pembantaian brutal, menewaskan ratusan orang dan melukai ribuan warga sipil serta membuat orang-orang terlantar di kota tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza