Jakarta, 22 Rabi’ul Akhir 1437/1 Februari 2016 (MINA) – Perhelatan Agrinex Expo ke-10 akan kembali digelar pada 1-3 April 2016 mendatang di Jakarta Convention Center.
Acara tersebut merupakan ajang promosi dan pameran produk pertanian Indonesia. “”Alhamdulillah 10 tahun program edukasi dan promosi Agribisnis yang lahir dari kepedulian kami sebagai lulusan Agribisnis Fakultas Peternakan IPB dan almamater kami IPB, telah mendapat dukungan Luas dari pelaku usaha agribisnis, masyarakat dan juga pemerintah,” kata Rifda Ammarina Ketua Panita Penyelenggara Agrinex Expo di Auditorium, pertanian/">Kementerian Pertanian, Senin (1/2).
Rifda mengatakan, Agrinex Expo pertama kali diadakan tahun 2007 setiap tahun sesuai jadwal di gelar di Jakarta Convention Centre. Pertimbangan memilih lokasi ini agar lebih banyak pengunjung, dan akses juga lebih mudah bagi para pembuat kebijakan.
“Selain itu juga untuk memposisikan Agribisnis sebagai sektor dengan citra positif yang layak di incar para investor,” kata Rifda.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Pihaknya juga merasa senang, ketika semua perguruan tinggi negeri dan swasta memiliki fakutas dan jurusan terkait Agnibisnis.
Tema yang diangkat dalam pameran tahun ini adalah Agribisnis yang Berkeadilan, Berdaulat dan Berkelanjutan.
Menurutnya, berkeadilan dalam pengertian petani adalah bebas memilih tanaman apa yang ingin dia tanam karena informasi potensi keuntungan dan pasar yang lebih baik, serta adanya kemudahan akses kepada benih, pupuk, air, pembiayaan, infrastruktur dan pasar.
Berdaulat pangan dalam arti kita sebagai bangsa tidak bergantung ketersediaan pangan kepada negara lain terutama di saat iklim ekstrim bahkan peperangan sekalipun.
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
Berkelanjutan adalah harapan implementasi program yang tuntas walaupun terjadi pergantian kepemimpinan sehingga pelaku usaha terutama petani tidak d rugikan dan hasil yang diharapkan bisa terjadi.
“Melalui acara ini diharapkan, agrowisata dan wisata kuliner makin menjadi sumber tambahan pendapatan bagi petani pemilik kebun tanaman hortikultura, green wall dan dan green di balkon untuk tanaman pangan agar Iebih d populerkan,” kataKetua Panitia.
Berdasarkan data yang diterima Miraj Islamic News Agency (MINA), peserta yang sudah mendaftar antara lain Kementerian-kementerian terkait, Pemda Provinsi dan Kabupaten / Kota, PKBL BUMN, BUMN dan Pelaku usaha Swasta besar dan UMKM. Lembaga Riset Perguruan Tinggi serta berbagai LSM yang bergerak membantu petani. (L/P010/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga