Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AGUS PRIYONO : DAKWAH YANG EFEKTIF CEGAH IDEOLOGI ISIS BAGI GENERASI MUDA

kurnia - Senin, 16 Maret 2015 - 17:27 WIB

Senin, 16 Maret 2015 - 17:27 WIB

502 Views ㅤ

Ketua bidang pendidikan Jama'ah Muslimin (Hizbullah) Ir. Agus Priyono, M.Si (Gambar: Rudi/MINA)
Amir Jamaah (Muslimin (Hizbullah) Wlayah Jabodetabek, Ir. Agus Priyono (Gambar: Rudi/MINA)

Amir Jamaah (Muslimin (Hizbullah) Wlayah Jabodetabek, Ir. Agus Priyono (Gambar: Rudi/MINA)

Jakarta 25 Jumadil Awwal 1436/16 Maret 2015 (MINA) – Amir Dakwah Pusat Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Ir. Agus Priyono,M.Si. mengatakan, dakwah yang efektif dapat mencegah berkembangan pemahaman ideologi ISIS bagi anak-anak muda.

“Kita perlu hidupkan di forum-forum dakwah Islam seperti melakukan cara diskusi tentang perjuangan Islam yang benar,” ujarnya.

Menurutnya, tindakan ISIS dalam melancarkan tujuannya, kebanyakan mengajak generasi muda dengan iming-iming jihad dengan aksi kekerasan, dan hal seperti itu cukup menantang bagi mereka,” kata Agus Priyono kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) saat diwawancarai di Masjid Islamic Center, Jakarta Utara, Ahad (15/3).

Jihad dalam Islam tidak identik dengan kekerasan. Islam itu agama kasih sayang. Inilah perlunya  diskusi dengan generasi muda dalam mempelajari Islam, agar generasi muda memahami hakikat Islam sebenarnya.

Baca Juga: Rekor Baru MURI: 44.175 ASN Jabar Pakai Sarung Tenun, Bukti Cinta Budaya Lokal

Islam adalah agama damai. Agama ini melarang perbuatan keji dan anarkis yang merugikan kepentingan orang lain. Islam bukanlah agama yang disebarkan dengan pertumpahan darah dan kekerasan. Sebaliknya, agama ini disampaikan lewat bahasa cinta dan kasih sayang, jelasnya.

Menueurtnya, aksi kekerasan dan terorisme yang sering dituduhkan media Barat terhadap Islam sangat penuh dengan kebohongan. Karena itu, tentunya diperlukan penanganan secara preventif, sistematis, integral dan kuratif agar aksi tersebut tidak meluas.

Kelompok teroris, lanjutnya, terus aktif melakukan perekrutan terhadap generasi muda untuk dijadikan alat melaksanakan aksinya dengan jalan kamuflase.

Saat ini yang menjadi fokus perhatian, baik pemerintah Indonesia maupun dunia adalah aliran yang mengatasnamakan agama, dengan cara kekerasan.

Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

“ISIS termasuk gerakan organisasi yang bersifat radikal yang menggunakan cara-cara kekerasan dalam mewujudkan tujuannya,” ujarnya.

Ia mengharapkan, permasalahan yang berkaitan dengan kekerasan dalam masyarakat dan kejahatan terorisme harus ditangani secara cepat, tepat dan berkesinambungan. (L/P002/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung 

Rekomendasi untuk Anda