Bogor, 10 Rajab 1437/ 17 April 2016 (MINA) – Ketua Umum Aqsha Working Group (AWG) Agus Sudarmajdi, mengecam pernikahan rahasia sepasang Yahudi di kompleks Masjid Al-Aqsha yang diungkap oleh koran Yahudi, itu merupakan bagian dari bentuk penistaan.
“Mereka bukanlah orang Muslim, dengan mendekati Masjid itu sangat menghina, mereka tidak patut menikah di Masjid,” kata Agus kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Ahad (17/4).
Menurutnya, pernikahan yang dilakukan Yahudi tersebut langkah yang tidak boleh terjadi.
“Kita mengecam langkah tersebut, karena itu suatu tindakan yang disesalkan, yang seharusnya tidak boleh terjadi karena itu bukan tempat mereka. Silahkan mereka cari tempat lain,” tegas Agus.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Ia menjelaskan bahwa Masjid adalah tempat suci untuk ibadah umat Islam
“Orang masuk Masjid untuk sujud kepada Allah, bayak orang menikah di Masjid tapi yang jadi landasanya adalah Al-Qur’an dan Sunnah, artinya pernikahan secara Islami, dengan mengikuti syari’at Islam,” ujarnya.
Ia menambahkan, pernikahan bangsa Yahudi merupakan pelanggaran yang besar, yang seharusnya dilakukan di tempat mereka, baik rumah maupun tempat ibadah mereka, dan bukan di Masjid.
“Pernikahan Yahudi ini merupakan pelanggaran berat, pelanggaran kriminal, sama saja tidak mengindahkan norma-norma agama, maupun norma sosial,” tambahnya.(L/hna/P4)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)