OKU Timur, MINA – Pembina Aqsa Working Group Agus Sudarmaji,Psi.,M.Sc menjelaskan, dalam Islam, senyum adalah sedekah yang paling mudah dan kunci kebahagiaan.
Menurutnya, selain bernilai ibadah, senyum juga dapat memupuk hubungan baik antar sesama manusia. Ditambah, senyum merupakan jenis sedekah paling ringan yang bisa memberatkan timbangan pahala.
Hal itu ia sampaikan pada Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) wilayah Sumatera Selatan 1446 H di Masjid At-Taqwa Kota Mulya, OKU Timur, Sumatera Selatan, Ahad, (20/10).
Ustadz yang biasa disapa Gusdar mengutip sebuah hadits Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tentang keutamaan senyum.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
“Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah bagimu,” ujarnya mengutip hadits riwayat At-Tirmidzi no 1956.
Selanjutnya, ia memberi contoh mengenai guru di dunia pendidikan yang paling bahagia adalah guru TK. Karena, ia akan tetap memberikan senyumnya ketika bertemu dengan anak didiknya meski sebesar apapun masalah hidupnya.
“Berdasarkan riset dokter mengatakan bahwa ketika kita tersenyum dan selalu bahagia, maka tubuh akan meresponsnya dengan mengeluarkan neurotransmitter bernama endorphin. Senyawa ini memiliki efek menenangkan, meningkat mood dan mengurangi rasa sakit,” paparnya.
Secara otomatis senyuman juga dapat memperlambat penuaan dini sehingga membuat wajah menjadi glowing.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa seseorang bisa senyum karena adanya iman di hatinya, dan dengan adanya senyum tersebut akan membuat kehidupan diri seseorang menjadi bahagia. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan