Ahmad Hasan: Taat, Karakter Orang Mukmin

Bandar , MINA – Sifat dan karakter orang mukmin itu mendengar dan taat, kata Amir Majelis Dakwah Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Lampung, Ahmad Hasan.

Di depan fatayat/pemudi dalam kajian fatayat rutin di Aula Shuffah Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) Online , Sabtu (5/8) malam, dia menyebutk taat ada batasannya. Jika diperintah untuk bermaksiat maka kita dilarang untuk mendengar dan mentaati perintah tersebut.

“Kepada perintah yang hak tentunya harus taat. Apabila diperintah untuk maksiat wa laa sam’a wa laa thoah. Jangan kamu mendengar, jangan kamu taat. Walau itu perintah pimpinan,” ujarnya.

Namun, ia mengatakan, selama yang diseru adalah kebenaran, maka wajib atas orang-orang mukmin untuk mentaatinya, sekalipun yang memerintah adalah orang yang buruk rupa.

“Di dalam hadits disebutkan, rambutnya seperti mie. Dalam hadis lain disebutkan sekalipun tidak punya batang hidung, hanya lubang doang, tapi selama perintahnya hak, kita wajib mendengar,” katanya.

Menurutnya, jika hal ini tidak diterapkan maka yang akan terjadi di tengah-tengah umat adalah perselisihan.

“Rasul bersabda di hadapan para sahabat, karena nanti umat di belakang kalian akan terjadi perselisihan-perselisihan yang sangat dahsyat. (L/ism/B01/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)