Ahsin Sakho: Al-Quran untuk Membuat Manusia Jadi Makhluk Mulia

Jakarta, MINA – Pengasuh Pondok Pesantren Dar Arjawinangun Cirebon, Jawa Barat, Ahsin Sakho Muhammad mengatakan, Al-Quran membuat manusia menjadi makhluk yang mulia. Hal tersebut sudah dibuktikan sejak zaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

“Ketika Al-Quran tertanam dalam hati sahabat-sahabat Nabi Muhammad, mereka menjadi manusia mulia. Allah mengangkat derajat para sahabat. Inilah kemuliaan Al-Quran,” ujar Ahsin dalam Peringatan Nuzulul Qur’an 1442H Tingkat Kenegaraan bertema ‘Al-Quran dan Spirit Perdamaian’, yang digelar secara online dan offline di Auditorium HM. Rasjidi, Gedung , Jln. MH. Thamrin, Jakarta, Kamis (29/4) malam.

Dihadiri Wakil Presiden RI Kiai Ma’ruf Amin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, duta besar negara-negara sahabat, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, dan Direktur Penerangan Islam Ditjen Bimas Islam Juraidi serta tamu undangan lainnya.

Ahsin mengatakan, Al-Quran adalah mukjizat Nabi Muhammad SAW yang tidak bisa ditandingi oleh siapa pun. Bahkan, beberapa ayat di dalam Al-Quran menantang kaum Jahiliyah membuat semisal Al-Quran.

“Kaum Jahiliyah mengolok-olok Al-Qur’an sebagai sihir dan olok-olokan lainnya. Tetapi Al-Quran tetap mulia, bahkan menantang mereka untuk membuat permisalan satu ayat saja, dan mereka tak pernah mampu,” ujarnya.

Dalam acara yang berlangsung khidmat itu, Pakar Ilmu Qiraat Al-Qur’an ini menerangkan, Al-Qur’an adalah salah satu identitas umat Islam. Mengutip sebuah hadis berbunyi al-Islam ya’lu wala yu’la alaihi, Islam senantiasa unggul dan tidak akan pernah terungguli. “Salah satunya ada peran Al-Qur’an, kitab yang suci dan mulia,” katanya. (L/R2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.