Gaza, MINA – Wali Kota Gaza Yahya al-Sarraj mengatakan pada hari Senin (21/4) bahwa air di Jalur Gaza tidak layak minum.
“Air di Jalur Gaza tidak layak untuk diminum, dan kekurangan pangan mengancam bencana serius, terutama bagi anak-anak dan wanita,” ujar Al-Sarraj.
Dia menambahkan bahwa sektor ini menderita kekurangan makanan, air, obat-obatan, dan bahan bakar yang parah. Quds Press melaporkan.
Sebelumnya, Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Stéphane Dujarric mengatakan bahwa toko roti di Jalur Gaza terpaksa tutup, dan gudang mitra kemanusiaan kehabisan tenda untuk para pengungsi.
Baca Juga: Hamas Serahkan 20 dari 28 Jenazah Sandera Israel, Upaya Pencarian Terus Berlanjut
“Kami tidak dapat mengakses beberapa gudang kami di Gaza karena perintah pemindahan paksa,” tambah Dujarric. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: YouTuber Rachel Kenakan Gaun Rancangan Anak Gaza saat Terima Penghargaan Glamour Magazine
















Mina Indonesia
Mina Arabic