Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga: Tarif Impor AS ke Produk Indonesia Bisa Tembus 47 Persen

Annisa Editor : Rudi Hendrik - 22 detik yang lalu

22 detik yang lalu

0 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa total beban tarif terhadap produk Indonesia bisa mencapai hingga 47 persen, menjadikannya yang tertinggi di antara negara-negara ASEAN.

“Kita dikenakan tarif rata-rata 10 persen yang berlaku umum, kemudian ditambah tarif tambahan sebesar 32 persen. Bahkan untuk beberapa komoditas, beban tarif bisa mencapai total 47 persen,” ujar Airlangga dalam konferensi pers daring dari Amerika Serikat (AS), Jumat (18/4).

Beberapa komoditas utama Indonesia yang terdampak oleh kebijakan ini meliputi tekstil, garmen, alas kaki, furnitur, hingga udang. Produk-produk tersebut selama ini menjadi kontributor penting dalam ekspor nonmigas Indonesia ke pasar AS.

Airlangga menjelaskan meski tarif tambahan ini masih dalam status penangguhan selama 90 hari, pemerintah tetap mengambil langkah antisipatif. Jika dalam periode tersebut tidak ada kesepakatan diplomatik yang tercapai, maka beban tarif penuh akan diberlakukan.

Baca Juga: Bencana Tanah Bergerak di Brebes, 104 Rumah Rusak, UAR Gerak Cepat Beri Bantuan

Ia juga mengatakan, Pemerintah Indonesia kini terus berkoordinasi dengan pelaku industri dan eksportir agar dampak tarif tinggi dari AS tidak mengganggu stabilitas neraca perdagangan dan pertumbuhan sektor manufaktur dalam negeri. Selain itu, berbagai insentif dan kemudahan akan dipertimbangkan untuk memperkuat daya saing produk ekspor nasional di pasar non-AS.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Fatwa MUI Boikot Israel Dorong Pertumbuhan Industri Nasional

Rekomendasi untuk Anda