Jakarta, MINA – Memanfaatkan momentum untuk jangan takut berbagi pada Ramadhan 1440 H, penyedia solusi perjalanan berbasis teknologi terdepan di Indonesia yang berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa (DD) menghadirkan platform donasi bagi para pengguna Airy.
Yuli Pujihardi Direktur Mobilisasi ZIS (Zakat, Infak dan Sedekah) Dompet Dhuafa Filantropi mengatakan, setiap transaksi pemesanan kamar/akomodasi dengan kode tertentu – baik lewat aplikasi ataupun website Airy, akan dikonversikan menjadi sejumlah dana. Kemudian diakumulasi dan diserahkan kepada DD sebagai donasi dari Airy dan pengguna Airy kepada DD.
Yuli menjelaskan, program berlangsung sepanjang 5 Mei hingga 9 Juni 2019, demikian rilis Dompet Dhuafa yang diterima MINA, Selasa.
“Kami sangat mengapreasiasi program Airy yang secara aktif melibatkan penggunanya untuk berbagi. Airy sebagai perusahaan startup asli Indonesia telah menguatkan bagaimana penggunaan teknologi secara positif bisa secara optimal menghubungkan berbagai pihak untuk mewujudkan kebaikan bersama. Salah satunya berupa sarana berdonasi praktis sambil bertransaksi via Airy ini,” ucapnya.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Dengan menyertakan kode “DDAIRY10“ atau “DDAIRY15” pada setiap pemesanan penginapan, pengguna Airy ikut berperan menyisihkan Rp 10.000 atau Rp 15.000 – tanpa nilai minimum transaksi dan tidak ada pengenaan biaya tambahan apapun.
Ia menambahkan, ini berlaku untuk transaksi selama 5 Mei sampai 9 Juni 2019 dengan periode inap 5 Mei-30 Juni 2019 (kecuali 24 Mei-15 Juni 2019).
Targetnya, pada akhir Juni mendatang, seluruh hasil donasi sudah tersampaikan kepada DD.
Ia menegaskan, semangat jangan takut berbagi tersebut yang juga terus menyala pada DD untuk menebar kebaikan ke seluruh penjuru dunia.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Tentunya semangat berbagi yang dibarengi kolaborasi baik dengan donatur, mitra, stake holder, pemerintah, dan seluruh masyarakat Indonesia.
Maka dari itu, Dompet Dhuafa terus mendekati kemiskinan melalui tiga cara, yaitu: Pelayanan melayani kebutuhan mustahik yang bersifat darurat dan kondisi mendesak Pengembangan. Mengembangkan potensi mustahik dengan membuka akses sumber daya agar terdidik dan terampil.
Ketiga langkah tersebut merupakan dinamika pengelolaan mandat Zakat, Infak Sedekah, dan Wakaf yang mengalir melalui DD. (R/Gun/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?