Jakarta, MINA – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan Koperasi Jurnalis Independen menggelar kegiatan penggalangan dana untuk membantu jurnalis lokal Jalur Gaza memberitakan konflik yang terjadi di wilayahnya. Pembukaan program ini berlangsung di Sekretariat AJI Jakarta, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3).
Panitia acara, Muhamad Iqbal mengatakan, genosida yang terjadi di Gaza Palestina telah membawa penderitaan bagi banyak orang. Termasuk para jurnalis yang berani melaporkan tentang keadaan di sana.
“Terutama mereka para jurnalis lokal. Jika para jurnalis asing mendapat banyak proteksi seperti asuransi dan lain-lain. Para jurnalis lokal menjadi korban ganda dalam perang ini,” ucapnya.
Ia menuturkan, penggalangan dana ini bertujuan untuk meringankan beban para jurnalis. Sebab, tugas jurnalis memberitakan konflik tersebut sangat berat.
“Mari kita bersama-sama menunjukkan bahwa kita peduli dan siap bersatu untuk kemanusiaan,” katanya.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia, Sarbini Abdul Murad dalam acara Talk Show peluncuran program tersebut mengungkapkan, peran jurnalis bagi berjalannya upaya medis yang dilakukan Rumah Sakit Indonesia dan rumah sakit secara umum di Gaza sangat penting.
“Dan memang kita sama jurnalis pasti kerjasama ya. Tenaga medis dan jurnalis di Gaza memiliki kaitan erat. Pada saat relawan kita engga bisa dihubungi, maka salah satu saluran komunikasi kami adalah para jurnalis yang ada di sana,” ungkapnya.
Menurut Sarbini, jurnalis memiliki peran penting menjernihkan informasi yang diciptakan oleh entitas Israel untuk memojokkan pihak rumah sakit. Seperti contoh, ketika jubir Israel Defense Force (IDF) mengatakan bahwa RS Indonesia di Gaza utara dijadikan markas Hamas, dan ditemukan terowongan, jurnalis menjadi penjernih informasi bohong tersebut.
Dalam kesempatan itu, Jurnalis Agence France-Presse (AFP) Lastari Berry Wijaya menyatakan, inisiatif menggalang bantuan untuk jurnalis lokal di Gaza menjadi penting dan mendesak di tengah konflik yang masih berlangsung.
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah
“Saya cuma ingin mengatakan, saya berterimakasih dengan AJI Jakarta yang punya inisiatif ini. Rasanya apa yang akan disumbangkan kepada teman-teman jurnalis lokal di sana, adalah sesuatu yang semacam moral booster bagi mereka,” kata fotografer yang akrab disapa Adek Berry ini.
Mungkin, lanjutnya, mereka jurnalis lokal di Gaza itu tak bisa pergi kemana-mana. Sebab memang mereka rumahnya di sana, keluarganya di sana, mereka tidak punya pilihan.
“Tetapi mereka juga harus tetap profesional. Jadi saya mengimbau supaya banyak sekali orang yang memberikan sumbangan untuk jurnalis yang di sana,” ungkapnya.
Bagi donatur yang ingin memberikan donasi bisa mengirimkan donasinya melalui rekening Bank Mandiri dengan nomor 1240005284295 atas nama Jurnalis Independen.
Dalam peluncuran program penggalangan dana ini, AJI Jakarta dan Koperasi Jurnalis Independen (KOJI) berkolaborasi dengan MER-C, Aqsa Working Group, Komunitas Jurnalis Palestina di Gaza, Al Jamaah TV, Kantor Berita Mina dan Rasil Tv. (L/R7/RI-1)
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan