Kopi Brebes Mulai Go Internasional

Sejumlah pengunjung kedai Kopi Rongtjangkir di Taman Juang 45 Brebes di rest area KM 260B Banjaratma Brebes, tengah menikmati kopi Brebesan (Foto: Zaenal/MINA)

, MINA – Kabar mengejutkan datang dari Ketua Klaster Brebes Fitriadi Prakoso atau biasa dipanggil Fiko, ternyata Kopi Brebes sudah Go Internasional. Terbukti, dia telah melakukan ekspor perdana Kopi Brebes ke Polandia.

“Alhamdulillah, untuk pertama kalinya saya mengekspor bahan biji kopi Brebes jenis Arabika ke luar negeri, yakni ke Polandia,” ujar Fiko, Ahad (27/11).

Meski hanya 75 kilogram bahan biji kopi mentah, akan tetapi suatu kebanggaan sendiri bagi Fiko selaku pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Brebes.

Dia berharap, dengan adanya pengiriman perdana tersebut menguatkan semangatnya untuk terus berkarya di bidang perkopian. Termasuk teman-teman pelaku usaha dan para petani kopi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dapat terinspirasi dan terus meningkatkan produktivitasnya.

Mengapa Fiko bisa mengirim Kopi ke Polandia, dia menceritakan kalau pada akhir September lalu, Kedai Kopinya di Rest Area KM 260B jalan tol Trans Jawa kedatangan tamu dari Polandia. Pasangan turis suami istri tersebut beristirahat di kedainya sembari menikmati Kopi Brebes setelah melakukan traveling ke Dieng, Wonosobo.

Ayrton dan suaminya melihat-lihat kedai kopi milik Fiko. Perbincangan pun lancar karena Fiko juga mampu berbahasa Inggris aktif. Singkat cerita, Ayrton yang juga pengusaha cafe di Polandia sangat tertarik dengan kopi lokal Indonesia, Kopi Brebes. Sambil memesan kopi, sharing-sharing dan bertukar nomor handphone, akhinrya Ayrton memesan bahan biji kopi Arabika Brebes dan meminta sampel untuk diuji di negaranya.

Setelah berbincang-bincang, Ayrton dan suaminya bergegas melanjutkan perjalanannya ke Jakarta, karena harus segera kembali terbang ke Polandia. Sesampainya di Jakarta, Ayrton kembali menghubungi Fiko dan memesan sampel bahan biji kopi arabika sebelum terbang ke negaranya.

Sesampainya di Polandia, Ayrton dan suaminya tertarik ingin memesan lebih banyak bahan biji kopi arabika Brebes pada Fiko untuk diproses dan diroasting serta disajikan di cafe milik Ayrton di Polandia.

“Alhamdulillah, saya sudah kirim 75 kilogram ke Ayrton di Polandia, mudah-mudahan Ayrton tetep demen dengan Kopi Brebesan sehingga bisa terus berlanjut dan pengirimannya,” ungkapnya.

Fiko berkisah, awal mula terjun ke dunia kopi pada 2016 dengan membuka kedai Kopi Rongtjangkir di Taman Juang 45 Brebes. Seiring berjalannya waktu, Fiko mulai mengambil kelas sertifikasi barista dan pada 2018 mendapat Sertifikasi Barista Kopi Nasional. Kemudian, mulai 2019 Fiko bisa menyangrai kopi. Dia juga lebih sering mengenalkan produk kopi Brebes, baik yang Arabika dan maupun Robusta.

Semenjak Kedai Rongtjangkir menempati rest area KM 260B Banjaratma Brebes pada 2021, Fiko menyajikan menu spesial kopi lokal Brebesan. Menjaga cita rasa kopi lokal Brebesan menjadi komitmennya, sehingga para penikmat opi Brebesan akan tetep demen.

Untuk menjangkau pelayanan yang luas, Kedai Rongtjangkir juga menerima pesanan lewat media sosial Instagram, Sekarang ini, Kopi Brebes punya banyak ragamnya seperti Kopi Robusta yang berasal dari Salem, Cijambe, Kopi Capar dan Kopi Dawuhan, Sirampog dan juga Bumiayu, dan untuk jenis Arabika sendiri persebarannya paling banyak di Kecamatan Sirampog dan Paguyangan.

Fiko rupanya tidak tinggal diam untuk mendayagunakan potensi kopi di daerah Brebes yang cukup besar. Dia selalu mengenalkan produknya dan juga mengikuti berbagai pelatihan dan pemberdayaan pada para petani.

Menurut penilaian Fiko, kopi saat ini ada dua jenis, yakni Robusta dan Arabika. Robusta karakternya pahit lebih cocok untuk campuran kopi susu. Sedangkan Arabika karakternya asam (acidity) dan lebih tepatnya di buat untuk dikonsumsi single original dan disajikan hitam saja tidak usah lagi diberi gula.

”Saya ingin keberadaan kopi Brebesan semakin diterima semua kalangan, dan secara lambat laun akan besar dan meluas informasinya hingga mancanegara,” ungkap Fiko.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Drs Zaenudin, menyambut baik rintisan ekspor biji kopi yang dilakukan Fiko. Diharapkan kopi Brebes dapat benar-benar secara berkelanjutan dengan nilai yang terus meningkat.

“Kami sangat mendukung UMKM di Kabupaten Brebes untuk terus berkembang. Perwujudannya dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas produk. Dan juga mampu memperluas dan memperkuat jaringan pemasaran,” katanya. (L/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.