Athena, MINA – Akademisi dan peneliti Yunani pada Jumat (25/1) mengumumkan inisiatif petisi untuk memboikot institusi akademik Israel, sebagai tanggapan atas seruan oleh Boikot, Divestasi, dan Gerakan Sanksi (BDS).
Sebuah petisi yang ditandatangani oleh 61 akademisi dan peneliti Yunani itu menyatakan komitmen mereka untuk memboikot program, acara, dan seminar yang berkaitan dengan lembaga akademik dan penelitian Israel, sebagai protes atas pelanggaran Israel terhadap hak-hak sipil dan politik Palestina. Demikian Palinfo melaporkan.
Mereka menyerukan Israel untuk menghentikan tindakan ilegal dan tidak manusiawi di wilayah Palestina terutama Jalur Gaza, untuk mengakhiri kebijakan pemukiman dan apartheid.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Para akademisi juga meminta Israel untuk mengakui hak pengungsi Palestina untuk kembali ke tanah mereka yang diduduki pada tahun 1948, seperti ditentukan oleh Resolusi PBB 194, dan menghormati hak Palestina untuk mendirikan negara merdeka.
Selain itu, para akademisi Yunani juga meminta organisasi internasional untuk menjaga jarak dari Israel, dengan mematuhi resolusi PBB dan hukum internasional serta terus mendukung perjuangan Palestina di berbagai forum di seluruh dunia. (T/Ais/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat