Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhir 2017 Pemuda Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Banten Adakan Kajian Al-Quds

Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 30 Desember 2017 - 05:30 WIB

Sabtu, 30 Desember 2017 - 05:30 WIB

143 Views

Banten, MINA – Tanggal 31 Desember malam, akhir tahun 2017, Pemuda dan Pemudi (Syubban Fatayat)  Jama’ah Muslimin (Hizbullah) mengadakan Kajian Al-Quds di Masjid Al-Hidayah Cengkok, Sentul, Balaraja, Tagerang, Banten.

Acara akan dimulai pada Ahad malam, 31 Desember 2017, dan dilanjutkan Senin pagi tanggal 1 Januari 2018, dalam bentuk ceramah, diskusi interaktif dan menulis tentang Al-Quds.

Menurut Panitia Kegiatan, Yayan Nurdiansyah, materi kajian meliputi: Al-Quds Tinjauan Historis, Politis dan Religi, Al-Quds Tinjauan Masa Kini dan Masa Depan, Menulis Artikel tentang Al-Quds, serta Bela Negara dan Leadership.

Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Kajian Al-Quds akan diisi oleh Pembicara Utama Ali Farkhan Tsani, Duta Internasional Al-Quds, alumni Daurah Mu’assasah Al-Quds Ad-Dauly Shana’a, Yaman, yang juga Redaktur Senior Kantor Berita MINA.

Pimpinan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jabodetabek, Ustadz Sakuri, mengharapkan, dengan adanya kajian Al-Quds tersebut dapat menggugah para pemuda untuk ikut dalam menjaga Al-Quds berdasarkan ilmu.

“Pemuda mempunyai peran penting dan strategis dalam menjaga Al-Quds dari cengkeraman Zionis Yahudi yang berniat jahat untuk memindahkan ibukota penjajah ke Al-Quds,” ujarnya.

Ia menyebutkan, bagaimana perjuangan Muhammad Al-Fatih, saat usianya 21 tahun, usia yang masih sangat belia dapat menaklukkan Konstantinopel yang terkenal dengan benteng pertahanan terkuat di dunia,

Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung 

“Konstantinopel yang selama kurun waktu 1123 tahun tidak ada yang bisa menaklukkan. Namun akhirnya dapat ditaklukkan oleh pasukan pimpinan seorang pemuda Muhammad Al-Fatih, atas pertolongan Allah,” lanjutnya.

Apalagi dari sisi aqidah, imbuhnya, Al-Quds tempat destinasi para Nabi sesuai Surat Al-Isra ayat pertama. Juga Al-Quds merupakan satu di antara tiga tempat destinasi umat Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasalam yang sangat dianjurkan Nabi untuk dikunjungi. (L/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Indonesia
Palestina