Sigli, MINA – Sebanyak 17 dokter umum non PNS mengundurkan diri dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Di Tiro, Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh, Jumat (11/9).
Pengunduran diri tenaga medis akibat beban dan risiko kerja yang dibayar rumah sakit dinilai tidak sesuai.
Surat pengunduran diri tanpa nomor itu ditujukkan kepada Kepala Bagian Pelayanan Medik RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, dr Dwi Wijaya.
Pengunduran 17 dokter umum tidak menyebabkan pelayanan terganggu, aktivitas tetap berjalan normal.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Selain mundurnya 17 dokter di RSUD Tgk Chik Di Tiro dengan alasan beban kerja dan risiko yang berat, sejumlah tenaga medis di rumah sakit utama di Banda Aceh juga mempertanyakan janji Plt Gubernur Aceh yang akan memberikan penghargaan dan insentif bagi para tenaga medis yang berjuang merawat pasien covid-19 di Aceh.
Jumlah akumulatif Covid-19 di Aceh per tanggal 10 September 2020, pukul 15.00 WIB, telah mencapai 2.257 orang. Penambahan kasus positif baru hari ini sebanyak 106 orang.
Rinciannya, 1.470 orang dalam perawatan rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri, 700 orang dinyatakan sembuh, 87 orang meninggal dunia.(R/AR/R1)
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam
Mi’raj News Agency (MINA)