Bayt Lahiya, 11 Ramadhan 1435/9 Juli 2014 (MINA) – Pesawat-pesawat tempur Zionis Israel menembakkan puluhan peluru kendali di sekitar RS Indonesia di Bayt Lahiya, utara Jalur Gaza sejak Selasa (8/7) pagi, dengan jarak terdekat mencapai 20 meter dari bangunan RS Indonesia menyebabkan jendela kaca bangunan pecah.
“Menjelang maghrib, Israel menembakkan rudal ke lokasi latihan milik Brigade Izzudin Al-Qassam di depan RS Indonesia yang berjarak hanya 20 meter, ledakan demi ledakan mengikuti ledakan pertama, asap putih segera melambung tinggi, getaran yang begitu kuat mengguncangkan rumah sakit,” kata salah seorang relawan MER-C di Jalur Gaza kepada MINA, Rabu (9/7).
Pada malam hari, serangan serupa menargetkan sebuah rumah di samping RS Indonesia, yang berjarak hanya 20 meter. “Serangan kali ini sangat besar, hingga seperti gempa menimpa rumah sakit. Bahkan pecahan rudal tampak berserakan di halaman dan di atap rumah sakit,” kata relawan itu.
Ledakan terdekat itu menyebabkan sak bingkai-bingkai jendela lepas dan kaca pecah di lantai satu dan dua, tambahnya.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Sedangkan siang hari, pesawat tempur Israel menembakkan rudal ke lokasi terpisah yang juga tak jauh dari RS Indonesia. Menjelang sore hari, serangan udara kian meningkat dan mendekati rumah sakit bertipe tramatologi dan rehabilitasi dengan bangunan dua lantai dan satu basement itu.
Seorang pedagang makanan kecil jadi sasaran Israel sekitar 100 meter ke arah barat RS Indonesia, tubuh pedagang tersebut hancur akibat tembakan drone (pesawat tempur tanpa awak) milik Israel.
Menjelang maghrib, Israel menembakkan rudal ke sebuah rumah warga di kota Bayt Lahiya, sekitar 500 meter dari RS Indonesia, kepulan asap hitam dan tanah membumbung ke udara akibat serangan tersebut yang diikuti dengan serangkaian serangan selanjutnya tak jauh dari lokasi pertama.(L/K01/P03/P02)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian