Jakarta, MINA – Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam menjadikan akreditasi program studi (prodi) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) sebagai salah satu program prioritas.
Diktis telah menyiapkan anggaran Rp22miliar untuk proses akreditasi sekitar 791 prodi. Demikian keterangan yang diterima MINA Rabu, (6/1).
“Tahun 2021 harus lebih cepat lagi dalam melakukan akreditasi program studi. Prioritasnya adalah Prodi pada perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI) dengan dana yang disiapkan 22 Milyar. Data yang siap diakreditasi sejumlah 791 prodi,” kata Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Suyitno.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, meyakini hal tersebut akan terwujud dengan kerja sama semua pihak, terutama kerja tim Diktis.
Baca Juga: Menag Wacanakan Pramuka Wajib di Madrasah dan Pesantren
“Saya percaya dengan sepenuhnya, apa yang direncanakan oleh Direktur Diktis, insya Allah, akan terwujud. Sebab, saya juga mendorong direktorat lain di Pendidikan Islam ini supaya dapat jalan bersama untuk mewujudkan visi misi agung dari Kementerian Agama RI,” ujarnya.
Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang, akreditasi prodi akan menjadi pintu masuk akreditasi institusi.
Hal tersebut, harus didukung dengan kehadiran Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).
Sebab, asesor di BAN-PT untuk Prodi di lingkungan Diktis, khususnya bidang keagamaan, terbatas. Sehingga, diperlukan keberadaan LAM Keagamaan.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Al-Qur’an Dikencingi Tentara Israel, Kita tidak Boleh Diam!
Tahun 2021 ini, Diktis juga akan melakukan penguatan Ma’had al-Jamiah di PTKI. Ini dilakukan bekerja sama dengan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.
“Pada masa pandemi ini, di mana pembelajaran model daring atau pembelajaran jarak jauh diberlakukan, maka program Ma’had al-Jamiah, sekurangnya setahun para mahasiswa ikut dengan pesantren terdekatnya. Tentu saja, pondok pesantren yang sesuai dengan kriteria, seperti protokol kesehatan harus ketat dan jaringan internet harus kuat. Semua itu harus disiapkan dengan matang awal tahun 2021 ini,” ujarnya. (R/SH/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Dominan Berawan dan Hujan Ringan Turun Sore Hari Ini